Eps 7 {SRRI}

51 6 1
                                    

~~~

[Sebelumnya...]

Rara : "kak, bun, kenapa ya papa sejahat itu ke kita? padahal dari dulu kita gak pernah melawan papa,, andai dulu papa gak begitu ke abang, mungkin sekarang kita masih bareng kan bun, kak... Atau paling tidak, kalau saja ada abang faul disini, mungkin kita gak akan kebingungan dan ketakutan kayak sekarang, karena pasti ada abang yang jagain kita... Kira-kira abang tau yang kita alami sekarang gak ya? Abang sebenernya masih peduli ke kita gak ya? Rara kangen abang, tapi rara gak tau harus nemuin abang dimana" sambungnya sembari memeluk bundanya...

Meli : "tapi ra, abang faul juga gak akan pergi kan kalau aja om saladin gak mengancamnya, aku rasa walaupun abang udah gak tau ada dimana, pasti abang tetep memikirkan kita, mungkin saja abang disana masih mempersiapkan segala hal agar bisa kembali ke kita,, jadi abang juga gak mudah kan ra, kita gak tau bagaimana kehidupan abang setelah pergi dari rumah" ucapnya mencoba menenangkan sepupunya itu...

Lesti : "yang dibilang meli sudah benar, kakak yakin abang disana juga sangat memikirkan kita, kakak yakin abang disana pasti juga lagi mempersiapkan diri untuk kembali, kita cuma butuh sedikit waktu untuk abang agar segera kembali bersatu dengan kita,, kakak juga akan terus berusaha cari abang, akan kakak usahakan bawa abang ke dalam rumah ini" ucapnya yakin...

Yati : "bunda yakin kita kan kembali bersama sama lagi seperti dahulu, untuk saat ini biarkan kita menikmati hidup seperti ini, karena bagaimana pun juga, kita harus tetap bersyukur dengan keadaan kita saat ini,, bunda yakin ujian ini akan segera selesai, anak-anak bunda harus yakin itu juga ya,, sudah-sudah jangan sedih-sedihan lagi, liat sudah jam berapa ini? lebih baik kita sarapan sekarang, biar gak pada telat nanti" pintanya...

~~~

PLAKK..." suara tamparan yang mendarat di pipi faul...

Saladin : "KURANG AJAR!! BERANI KAMU BERKATA SEPERTI ITU DENGAN PAPA!! TAHU APA KAMU SOAL PAPA HAH!!! SUDAH MULAI MENJADI PEMBANGKANG DI KELUARGA INI? JANGAN SOK SUCI KAMU FAUL, SADAR ANAK TAK TAHU DIRI!!! KAMU BISA HIDUP KARENA PAPA! KALAU BUKAN KARENA PEKERJAAN PAPA INI, KAMU GAK AKAN MUNGKIN BISA HIDUP SEKARANG!!! SEKALI MENJADI ANAK PENJAHAT, AKAN TERUS MENJADI ANAK PENJAHAT!! DAN ANAK PENJAHAT, AKAN TERLAHIRKAN JUGA SEBAGAI PENJAHAT!! INGAT ITU!!" ucapnya sembari menggebrak meja...

Faul : "dengan sikap papa seperti ini, semakin membuat faul yakin bahwa papa adalah papa terburuk didunia,, faul memang anak dari seorang penjahat, papa faul penjahat, dan mungkin yang papa bilang ada benarnya,, seorang anak penjahat bisa saja berakhir menjadi penjahat juga,, tapi perlu papa ingat, faul juga anak dari seorang wanita baik yang tidak memperlakukan anaknya dengan buruk, dan faul punya bunda yang bukan seorang penjahat, dan faul akan memilih untuk menjadi orang baik seperti bunda, bukan menjadi PENJAHAT seperti papa!!" ucapnya sembari menujuk papanya...

Hal itu membuat emosi saladin memuncak, dia langsung menghampiri anak pertamanya itu, kemudian dirinya membabi buta memukuli anaknya itu...

"BUGHHH... BUGHHHH..... BUGHHHH....."

Saladin : "KEPARATT!! DASAR ANAK KURANG AJAR!!! ANAK TIDAK TAHU DI UNTUNG!! LEBIH BAIK KAMU MATI DI TANGAN SAYA DARI PADA AKAN MENJADI ANAK TIDAK TAHU DIRI!!!" teriaknya sembari mulai memukuli anaknya... Faul hanya terdiam dan tidak berniat untuk membalas pukulan papanya...

~~~

Kejar-kejaran itu masih terus terjadi, hingga...

Seseorang tiba-tiba loncat dari entah arah mana,, orang tersebut adalah laki-laki dengan kacamata hitam dan style kantorannya... Dirinya pun mendarat di tanah dengan sempurna...

Senandung Rindu ~ Rhoma IramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang