Kisah seorang gadis bernama 'Namira Athala Adhiyaksa' yang sedang mencari abang nya yang hilang selama 2 tahun saat study tour. Disaat abang nya ketemu , ia curiga bahwa sifat abang nya sangat sekali berbeda. Apakah dia abang asli Namira atau tidak?
" selama 2 tahun ini, abang pergi kemana? " Tanya namira dengan rasa penasaran.
Rendra menatap namira, lalu ia berkata " maaf ya bang rendra gak ngabarin kamu, bang rendra selama ini mencari pekerjaan buat ngehidupin keseharian kita ".
air mata namira sontak jatuh " setidaknya kalo abang nyari perkerjaan, abang bilang dulu ke namira. Kan namira jadi kawatir " ucap namira dengan memeluk abang nya.
rendra pun yang merasa bersalah meminta maaf kepada namira "maafin abang ya dek, abang salah karena tidak memberi kabar ke adek. Tapi sekarang kan adek udah ketemu sama abang, jadi adek gak sendirian lagi ". Ucap rendra
" namira udah maafin abang kok, abang pergi karna untuk ngehidupin keseharian kita kan? Tapi bang jujur. Wajah abang persis banget sama kakak kelas namira " .
" serius? Emang siapa nama kakak kelasmu yang mirip sama abang? ". Tanya rendra yang penasaran, siapa kakak kelas yang wajahnya mirip dengan dia.
namira pun menjawab " marven Abigail pratama ".
" hah? Marven? " ucap rendra yang kaget mendengar nya.
" abang kenal sama marven? " tanya namira yang penasaran.
" e-enggak abang gak kenal sama dia " jawab rendra dengan gugup.
saat itu juga rendra bergegas pergi dari hadapan namira.
Ia pergi ke dapur untuk mengambil minuman yang ada dikulkas itu, setelah itu ia meletakkan tubuh ke kursi sembari meminum-minuman yang ada di tangannya.
Perasaan hati nya tidak percaya, bahwa adik kecil nya bertemu dengan orang yang persis dengan dirinya.
- Pagi pun tiba Dimana kewajiban anak-anak untuk bersekolah di pagi hari. Begitu juga dengan namira, ia turun kebawah untuk menemuin abangnya.
Rendra yang sedang memasak untuk sarapan dengan memakai baju sekolah nya.
Ya, Rendra sekarang kelas 12 SMA.
"Abang rendraaa".
" dek yuk sini makan ". Ucap rendra sembari mempersiapkan bekal untuk adek nya.
" WAHH MAKANANNYA KEK NYA ENAK-ENAK BANGET! "Ucap namira yang kaget melihat makanan buatan abang nya. Karena sudah lama sekali namira tidak Mencobai masakan abang nya.
" yaudah kamu buruan sarapan, nanti telat kesekolah nya " kata rendra.
" siap abang " ucap namira dengan semangat.
Selesai sarapan mereka bergegas ke luar untuk pergi kesekolah.
Rendra pun masuk kedalam mobilnya yang berwarna putih. "Yuk namira, masuk".
Saat diperjalanan, namira memperhatikan pakaian sekolah yang di pakai oleh abangnya. Namira ngerasa bahwa pakaian itu tidak asing dipikiran nya.
Rendra yang sedang fokus menyetir melihat adek nya yang menatap dia begitu dalam.