02; Ingatan

108 18 3
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! ★

『••✎••』

"Hah?" beo Taufan tak mengerti.

"Udah, lupain aja," ujar Halilintar sembari duduk di kursi yang tersedia.

"Gak jelas," Taufan menyadari ada sesuatu yang kurang, "Al, sekarang jam berapa?" tanya Taufan.

Halilintar merogoh sakunya lalu mengambil ponsel untuk melihat jam, "Pukul 02.51," balasnya.

"Gara mana? Kok dia gak kesini?" tanya Taufan lagi saat menyadari sang adik yang biasanya panik jika saudaranya terluka tidak ada disini.

"Gara di-" Halilintar terdiam saat menyadari sesuatu. "..."

"Al?" panggil Taufan saat sang kakak tiba-tiba terdiam.

"Allahuakbar! Gue lupa ngabarin Gara!" ujar Halilintar sebelum dia membuka kembali ponselnya lalu mengirim pesan pada adik keduanya.

"Astagfirullah, Al," Taufan menggeleng-gelengkan kepala nya.

Sagara

|Kak? Kakak masih lama?
21.46 PM

|Kak? Kak Al?
23.57 PM

|Kakak dimana?
00.18 AM

|Kakak?
00.19 AM

|Kak, jangan bikin Gara khawatir.
00. 19 AM

|Kak Al!
00.20 AM

Missed voice call at 00.20 AM ☏

Missed voice call at 00.21 AM ☏

Gara|
02.53 AM

Kakak minta maaf baru sempet ngabarin sekarang|
02.54 AM

Leon dirawat di Rumah Sakit|
02.54 AM

Kalau kamu mau kesini besok aja, ya?|
02.54 AM

📍Location📍|
02.54 AM

Nanti kejadiannya kakak ceritain besok|
02.55 AM

Halilintar mematikan ponselnya lalu menyimpannya kembali ke saku celananya.

"Gimana, Al?," tanya Taufan.

"Belum dijawab, dia lagi tidur mungkin?" Halilintar melibatkan tangannya di dada sambil menutup mata.

"..."

"Al, ada yang janggal...," celetuk Taufan tiba-tiba yang membuat atensi Halilintar tertuju padanya.

"Maksud-"

"Gara ga pernah tidur kalo dia lagi khawatir atau panik."

Halilintar membulatkan mata nya, dia juga baru sadar jika adiknya itu tidak pernah tidur kalau sedang panik.

Three Leaves Remain 🍃 (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang