Destroyed

14 2 0
                                    

Hari ini, rasanya aku ingin menyumpah serapah bagaimana tidak. Diksi ini terlalu menyakitkan untuk di sebut memuja sebelah tangan. Tapi mau gimana, seperti itulah kenyataannya. Saat kemarin seperti di terbangkan ke atas awan hari ini, luar biasa harus jatuh terjerambak ke bumi yang terdalam. Aku sebagai pihak yang sebaiknya mundur dari awal tapi kenyataannya kata hati berkata lain. Sadar lebih awal terdengar begitu lebih baik, daripada harus melihat kenyataan yang begitu memuakkan hari ini.

Mataku tertegun melihat pemandangan di depan mataku melihat bagaimana bibir dua insan yang sedang menyatu, saat ini situasi ruang kesenian masih sepi karena sekarang jam istirahat yang otomatis seluruh siswa berada di kantin.

Arloey__, pria itu menuntut memaksa seolah tak ingin melepaskan, tangan besarnya meraih tengkuk gadis itu tak membiarkannya menjauh sedikitpun__

Gadis itu, sungguh luar biasa sialannya,

Apa kalian akan percaya jika gadis yang dicium Arloey Park adalah----

Rachel Yoo ?

Seseorang yang katanya tak bisa Arloey cintai tapi kenyataannya--,
Apa perkataannya tempo hari hanya bualan?
Tentu saja, harusnya kau tak percaya begitu saja Bee...
Kau tak seharusnya mempercayai brengsek sialan Park itu.

Aku memilih memutar arah dan mengurungkan langkahku untuk memasuki ruang kesenian. Jangan tanyakan bagaimana hatiku sekarang jika kalian bisa bayangkan seperti piring yang dijatuhkan dari lantai dua puluh gedung bertingkat.

Sehancur itu,

Pikiranku menerawang kembali pada ucapan seorang Oh Sehun waktu itu.

"Aku tak tahu kenapa secara tiba-tiba Marel Corps dan Park Company bisa bergabung itu sebuah keuntungan yang luar biasa."

"Dari mana kau tahu ?"

Sehun menatapku sekilas dan kembali menatap ke lapangan basket "Orang-orang di dunia bisnis sudah mendengar berita ini Becca."

"Ah, kau benar." Aku hanya bisa membenarkan ucapannya.

"Kalian benar-benar akan bertunangan ?"

Aku menatapnya tak percaya, apa berita itu juga tersebar di lingkungan bisnis.

"Siapa yang bilang." Aku memilih tak mau ambil pusing

Kali ini Sehun menghadapku sempurna, "kau harus tahu, setiap pewaris itu kehidupannya akan seperti apa semua akan dibuat dan di setting sedemikian rupa untuk kepentingan sebuah perusahaan besar, apalagi kau dan Arloey itu----, "Ia menghembuskan nafas sebelum melanjutkan ucapannya.

"Sudah bukan rahasia lagi kalau Putri Komisaris utama Marel Corps itu adalah kau begitu juga dengan Arloey sebagai pewaris sah Park Company. Aku tak ingin menakut-nakutimu akan banyak hal tapi semua keputusanmu kelak juga akan mempengaruhi kehidupan banyak orang."

"Ayahku juga sering mengatakannya." Kembali aku teringat saat berulang kali ayah mengatakan kalau ribuan karyawan akan bergantung pada keputusan yang kubuat.

"Karena itu, apa jika memang nanti kalian benar-benar akan sampai kepernikahan kau siap akan semua resikonya ? Kau siap jika harus memilih menjadi bagian dari Park ? Yang mau tak mau kau juga harus siap untuk menerima sifat-sifat yang belum kau ketahui dari pasanganmu nanti, Dan jika tidak ada yang bisa kau pilih, apa yang akan kau lakukan ? Apa kau tahu kartu apa yang akan dimainkan oleh ayahmu saat ini."

Mulutku terkunci tak tahu harus menjawab apa memikirkan sampai bertunangan dengan Arloey saja sudah membuatku pusing bagaimana bisa memikirkan sampai ke pernikahan.

(NOT) SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang