Nevermore Academie

BAB 1

Jenna lauren anak tunggal dari keluarga mafia yang dikenal sangat kejam dikota itu ayah nya di kenal sangat kejam dan ia akan menyiksa orang yang telah menggangu keluarga nya, mungkin Jenna akan menjadi penerus ayah nya sebagai ketua mafia tapi ia menolak semua itu karna ia ingin menjadi detektif dan menangkap semua mafia di kota ini, ayah nya yang mendengar itu marah pada sang putri " Kenapa kamu malah ingin menjadi detektif seharusnya kamu menjadi penerus ayah!!! " Jenna terdiam mendengar ayah membentak nya karna sebelum nya ayah nya tak pernah membentak nya seperti

Pot bunga melayang ke kepala Jenna ayah nya menendang pintu menghancurkan kaca rumah ,ibu Jenna membantu mengobati luka Jenna yang terkena pot bunga yang dilempar ayah nya darah terus mengalir dari kepala Jenna "Kenapa kamu tega melukai anak mu sendiri!! " Ucap sang ibu dengan marah pada suami nya karna telah melukai anak nya "Jika ia ingin menjadi detektif biarkan dia!! "

Sang ibu menangis sambil memeluk putri nya yang tak berdaya dan telah tumbang , dalam hati sang ayah ia tak ingin melukai putri nya tapi ia terbawa amarah sang ayah menyadari bahwa tindakan yang ia lakukan salah " Ayo bawa Jenna kerumah sakit " Ucap sang ayah yang khawatir pada putri nya ia menggendong putri nya dan membawa nya ke mobil untuk menuju rumah sakit terdekat

Sesampainya di rumah sakit Jenna langsung tangani oleh dokter, ayah dan ibu Jenna menunggu di luar ruangan ,sang ibu menangis ia selalu berdoa agar putri nya selamat ayah nya menyesal mengapa ia melampiaskan amarah nya pada putri nya ia kecewa dengan diri nya sendiri , dokter keluar dari ruangan " Bagaimana keadaan anak saya dok " Ujar sang ibu " Anak ibu mengalami pendarahan dan alhamdulillah kami bisa menanyani nya dan hanya butuh istirahat yang cukup saja " Sang ayah pun lega karna putri nya dari maut dan sang ibu berterimakasih kepada Tuhan

3 bulan berlalu Jenna sudah sembuh dan ayah nya sudah meminta maaf pada nya, ayah mengijinkan Jenna untuk menjadi detektif mendengar itu Jenna Sangat senang, ia akan sekolah di Nevermore Academie sekolah kusus untuk anak-anak yang ingin menjadi detektif ,ayah dan ibu Jenna mengantarkan Jenna ke sekolah itu ternyata sekolah itu sangat jauh dari kota Jenna tinggal pintu gerbang nya sangat buruk bagi Jenna tapi ternyata sekolah itu sangat lah besar dan megah

Ternyata ibu kepada sekolah itu adalah teman ibu Jenna dulu di asrama , orang tua Jenna pun meninggal Jenna di sekolah itu ibu Jenna percaya Jenna akan aman di sekolah itu karna ibu kepala sekolah nya adalah teman dekat ibu Jenna saat berada di asrama dan pasti akan menjaga Jenna dengan baik

Ibu kepala sekolah menunjukkan kamar Jenna dan Jenna satu kamar dengan tiga gadis yang bernama Dea, Hazel, dan juga Aletta mereka berkenalan satu sama lain , tidak terasa sudah 2 bulan Jenna di sekolah itu besok akan ada lomba piano di sekolah dan Jenna dan teman-teman nya ingin mengikuti lomba itu , di malam itu kejanggalan mulai muncul satu persatu

Saat Jenna ingin kembali ke kamar nya ia hampir saja ingin kejatuhan lampu tapi lampu itu tidak jadi terjatuh padahal tadi Jenna melihat lampu itu akan menimpa kepala saat ia menghindar lampu itu kembali kokoh dan tidak terjatuh sama sekali

Dea yang sedang membaca buku di perpustakaan juga mendapat kejanggalan ia mendengar ada buku yang terjatuh suara buku yang terjatuh ini tidak hanya satu buku yang terjatuh tapi seperti semua buku terjatuh bahkan rak nya pun ikut terjatuh, Dea memeriksa nya tapi tidak ada satupun rak yang jatuh karna ia takut ia pun memutuskan untuk balik kekamar saja

Hazel yang sedang di toilet mendengar suara shower padahal shower itu tidak menyala sama sekali, ia mendengar anak suara orang menangis di luar toilet dia memeriksa nya tapi tak ada siapapun dan ia lanjut menggosok gigi nya saat ia keluar dan ingin kembali kekamar nya ia melihat sosok hitam yang mendekati nya sontak ia berlari sekuat mungkin tapi sosok hitam itu terus mengejar nya dan saat ia sampai di kamar sosok hitam itu hilang entah kemana ia melihat teman- teman nya sudah tidur dan pun ikut tidur

Aletta bermimpi ia mendapat buku dari orang misterius orang itu berkata " Jaga buku ini jangan sampai hilang " Orang misterius itu memberikan buku itu ke Aletta " Kamu siapa" Tanya Aletta " Aku adalah leluhur mu " Setelah mengatakan itu orang itu pun hilang secara misterius, Aletta terbangun dan ternyata sudah pagi tapi buku yang di berikan oleh orang misterius itu berada di meja nya yang tadi nya buku itu tidak ada sekarang jadi ada

Mereka semua bersiap - siap untuk lomba dan Hazel juara satu dan yang lain tidak juara, Hazel di berikan piala oleh kepala sekolah tapi saat Hazel mengentuh tangan kepala sekolah seolah- olah ia kembali ke masa lalu ia melihat ada rumah yang di bakar oleh banyak orang dan ternyata masih ada keluarga di rumah itu ia pun kembali seperti semula , setelah selesai mereka pun lapangan khusus untuk berlatih panah

Setelah selesai berlatih saat nya istirahat semua murid bisa membeli makanan di kantin, saat Jenna, Hazel, Dea, dan Aletta ke kantin murid murid menatap mereka dengan sinis seperti mereka mempunyai dendam terhadap jenna saat di kantin jenna sedang makan sup dan ibu kepala sekolah menarik tangan jenna alhasil sup jenna mengenai tangan hazel , kuah sup itu sangat lah panas hazel berteriak murid murid lain membawa hazel ke UKS

Ibu kepala sekolah mengajak jenna ke belakang sekolah yang seperti hutan di sana sangat lah sepi tiada orang selain ibu kepala sekolah dan jenna " Jenna ini adalah tugas mu dan teman teman mu " Ibu kepala sekolah sangat lah panik dan ketakutan sebenar nya apa yang terjadi pada ibu kepala sekolah dan apa tugas jenna dan teman teman nya

Sekarang waktu yang tepat untuk jenna menjadi detektif tapi bukan itu yang di maksud ibu kepala sekolah "lalu apa yang ibu maksud " Jenna tidak mengerti apa yang dimaksud " Kamu dan teman teman mu harus menjadi agen rahasia dan kamu harus mendapatkan bukti bahwa ayah kamu telah membunuh 30 orang dalam sehari, jika tidak kalian akan di teror oleh buku itu " Buku apa yang ibu maksud " Ucap jenna

" Buku yang ada di kamar kalian , tadi malam ada seseorang yang datang ke kamar saya dan berkata jangan buang  buku itu " Apakah buku yang di maksud ibu kepala sekolah adalah buku yang ada di mimpi Aletta apakah buku yang lain