3

15.5K 1.5K 130
                                    

Typo.
Vote dulu slur, matursuwon.

___________________________

Selamat membaca.
____________________________

Antares berjalan menuju kamar sang kakak. Rasanya ingin memeluk Celvin dan menjadikannya guling. Namun saat berada di kamar Celvin, Antares tidak mendapati kakaknya sama sekali. Malahan ia terkejut saat melihat sosok bayi mungil yang tengah tidur di kasur Celvin.

"Ini bayi siapa?" Gumam Antares, langkahnya ia bawa untuk mendekati si bayi.

"Lucu amat." Antares yang memang suka dengan anak kecil pun memutuskan untuk sekedar memeluk dan menemani tidur.

Sedangkan sosok yang Antares cari sedang bersama dengan Geska di halaman belakang rumah.

"Sementara kita cari gues star yang bayarannya murah aja. Ya, gak murah-murah banget. Nanti kita usahain cari dananya," ujar Geska.

"Nanti aku bantuin juga. Kalau gak gitu, kita masih ada waktu beberapa minggu buat ngumpulin dana. Bisa buka stand makanan di tempat yang biasanya rame kalau hari libur gitu. Taman bungkul (?). Pasti rame!" Ujar Celvin diakhiri senyum manisnya yang membuat Geska tidak tahan untuk tidak mengusak rambutnya.

"Boleh, nanti kita bicarain sama yang lain, terlebih Antares." Celvin mengangguk antusias dengan binar yang terus menatap Geska, membuat pandangan keduanya saling terkunci.

Geska semakin mendekatkan dirinya pada Celvin, terpaku dengan mata Celvin yang begitu indah.
"Geska! Kamu kenapa?"

Seketika Geska tersadar dari khayalannya saat mendengar suara Celvin.
"Eh? Gak papa!" Dengan senyuman canggung ia layangkan pada Celvin.

"Emm, aku angkat telfon dulu, ya?" Tanya Celvin meminta ijin.

"Iya, angkat aja." Geska menghela napas menatap punggung Celvin yang melangkah menjauh.

"Sadar, Ka...... Belum waktunya!" Gertaknya pada diri sendiri.

Celvin memilih sedikit menjauh dari Geska untuk mengangkat telfon. Karena ini panggilan dari seseorang yang sangat penting.

Daboo⚽
00.001

"Hai....."

Suara dari sebrang berhasil membuat kedua pipi Celvin bersemu.

"Hai......"

"Sibuk, gak? Lagi kangen, nih."

"Udah enggak, tadi habis bahas masalah makrab sama Geska."

"Berdua aja apa sama Antares?"

"Berdua aja....., em...., kamu jangan marah, ya?"

Terdengar suara tawa renyah dari sebrang, membuat Celvin menghela napas lega.

"Enggak, a'. Masa aku tega marah sama pacar aku yang gemes sih?"

"Swara gombal!!!!"

__

__

Geska terkejut saat mendapati Antares sedang memeluk adiknya. Iya, tadi ia mengajak adiknya ke rumah Celvin karena di rumahnya tidak ada siapa-siapa. Sekarang ia bingung bagaimana agar Antares melepas pelukannya pada sang adik.

KETOS VS PRESBEM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang