Jungkook mencoba menghubungi Taehyung untuk menanyakan keberadaannya. Dia telah menunggu selama hampir 30 menit di restoran favorit Taehyung namun dia belum juga datang.
Ia hanya memesan minuman karena berniat untuk menunggu Taehyung, namun perutnya sangat lapar karena ia melewatkan sarapannya.
"Hei sayang, maaf aku terlambat" Taehyung berjalan ke meja Jungkook dan memberikan ciuman di keningnya.
"Ya, tidak apa-apa" Jungkook sudah kesal dengan Taehyung, namun ia berusaha berpura-pura karena tidak ingin menimbulkan masalah.
Setelah memesan, mereka menunggu dan Jungkook terkejut melihat seseorang memasuki restoran, Jin menatapnya dan tersenyum, Jungkook segera memalingkan wajahnya ke arah lain, namun Taehyung menyadari sesuatu.
"Hei, ada apa?"
"Hah? Oh tidak ada apa-apa. Aku mau cuci tangan dulu." Taehyung menunggunya di meja mereka.
Jungkook pergi ke area wastafel, itu berada di ujung ruangan dan ditutupi dengan penghalang. Saat dia sedang mencuci tangan, tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang, membuatnya tersentak dan ketika dia melihat ke cermin, mereka saling menatap.
"Lepaskan aku, apa kau tidak lihat aku bersama tunanganku disini"
"Aku tidak peduli sayang," Jin mencium leher Jungkook dan Jungkook berusaha melepaskan tangannya dari pinggangnya.
"Tolong lepaskan aku! Aku tidak ingin membuat keributan disini." Jin terus mencium lehernya dan tangannya mulai turun ke penis Jungkook tetapi Jungkook menahannya.
"Berhenti! Tolong jangan lakukan ini, aku tidak ingin orang lain melihat kita" Jin membalikkan badan Jungkook, membuatnya gugup.
"Kau terlihat seksi saat gugup, aku sudah menunggumu" Jin mencium bibirnya sebelum kembali ke mejanya.
"Oh sial! Jungkook kenapa kau biarkan dia melakukan itu" gumam Jungkook.
Tak lama kemudian Jungkook kembali ke mejanya dan melihat Jin mengawasinya.
"Kenapa kau begitu lama?"
"Maafkan aku" sentuhan Jin cukup untuk membuat penisnya ereksi, dia harus mengalihkan pikirannya.
Saat ia sedang makan, ia terus mengambil kesempatan untuk melirik Jin dan melihatnya menatap Jungkook. Namun tak lama kemudian ia meninggalkan restoran dan membuat Jungkook bertanya-tanya ke mana ia pergi.
"Ada apa sayang? Apa yang kau lihat?" Taehyung menoleh ke belakang.
"Oh tidak apa-apa"
Setelah makan siang bersama, Taehyung harus kembali ke kantor karena ada meeting penting dan meninggalkan Jungkook sendirian disana.
"Maafkan aku sayang, tapi bisakah aku datang ke rumahmu malam ini?"
"Ya, tentu saja"
"Oke, aku mencintaimu sayang"
"Aku juga mencintaimu" Taehyung mencium kening Jungkook dan pergi.
Jungkook berniat untuk pergi dari sana, ia melewati toko pakaian, tempat dimana ia dan Jin melakukan hubungan seks. Ia segera menoleh dan berjalan lurus menuju tempat parkir.
Saat dia berada di depan pintu mobilnya tiba-tiba seseorang membalikkan tubuhnya dan menciumnya dengan paksa, menyandarkan tubuhnya ke pintu mobil.
Jungkook mencoba mendorong orang itu dan memutuskan ciuman tersebut.
"Hentikan!! Kumohon..." Jin menarik kepalanya dan tersenyum pada Jungkook.
"Kenapa kau pergi? Aku menunggumu"
"Aku disini bukan untuk menemuimu, aku disini—"
"Makan siang dengan tunanganmu dan itu sudah kau lakukan, sekarang saatnya kau melakukan sesuatu untukku" Tangan Jin terus meraba paha Jungkook dan Jungkook mencoba menghentikannya.
"Tidak.. tolong... jangan, kenapa kau melakukan ini?"
"Karena kau membuatku gila"
"Aku akan menikah dalam 2 bulan"
"Aku akan membuatmu menjadi milikku sebelum itu"
"Apa? Kumohon... jangan lakukan ini, aku—"
"Ssst, setiap kali kau bicara aku merasa ingin menggigit bibir itu"
"Jin, kumohon..." Jin menyeringai, kesalahan besar yang dilakukan Jungkook adalah menyebut namanya.
Jin membawa Jungkook ke kursi belakang mobilnya, Jungkook mencoba memberontak namun kekuatan Jin lebih kuat darinya.
"Tidak... Jin, tolong jangan lakukan ini," Jin menariknya ke pangkuannya dan menciumnya dengan penuh nafsu, Jungkook terus mendorong tubuhnya menjauh tetapi Jin tidak peduli, dia memegang pinggangnya dengan erat dan mencoba membuka celana Jungkook.
"HENTIKAN!! Tolong... Tolong hentikan" Jin meletakkan tangannya dan mengeluarkan penis Jungkook dari celana dalamnya.
"Ahhh... sial... jangan lakukan ini.. hentikan"
"Kau menginginkannya sayang" Jin menjilati leher Jungkook dan tangannya terus bergerak di penisnya, hingga cairan hangat mengalir di tangan Jin, membuatnya tersenyum.
Yang dari kemaren nungguin Jin ketemu sama JK, gimana nih abis uda ketemu? 🤭 Jangan bilang kalian kesel juga sama Jin yaaa 🤣🤣

KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Way | Taekookjin ✔️
FanfictionJeon Jungkook bertunangan dengan seorang pengusaha kaya, Kim Taehyung. Mulai jatuh cinta satu sama lain dan memutuskan untuk mempercepat pernikahan mereka. Kedua sejoli ini menghabiskan hari-hari mereka dengan penuh cinta sampai seseorang datang den...