08.Kelelahan Manis

11 1 0
                                    

Kelelahan Manis

Kemerlap lampu kota malam menembus celah tirai kamar hotel, menyapa dua sosok yang terbujur di atas ranjang king size. Kwon Soonyoung, sang energik dengan senyuman menawan, tertidur pulas dengan hoodie kesayangannya yang masih melekat di tubuh. Di sampingnya, Lee Jihoon, sang pendiam dengan aura jenius, menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.

Hari-hari mereka penuh dengan jadwal padat. Konser demi konser, fanmeeting demi fanmeeting, dan latihan tanpa henti. Kelelahan fisik dan mental menyelimuti mereka bagaikan selimut tebal.

Jihoon menghela napas panjang, memutar tubuhnya menghadap Soonyoung. Wajah Soonyoung yang damai saat tertidur memancarkan pesona yang tak tertahankan. Jihoon teringat momen-momen indah yang mereka lalui bersama, tawa dan canda yang selalu menghiasi hari-hari mereka.

Perlahan, Jihoon mengulurkan tangannya, membelai pipi Soonyoung dengan jari-jarinya yang halus. Sentuhannya lembut dan penuh kasih sayang. Soonyoung mengerjap, matanya perlahan terbuka. Tatapan mereka bertemu, dan seketika keheningan menyelimuti ruangan.

Soonyoung tersenyum tipis, matanya berbinar. Jihoon membalas senyumannya, dan tanpa sadar, bibir mereka semakin dekat. Perlahan, Jihoon mencium Soonyoung. Ciumannya lembut dan penuh gairah, bagaikan curahan rasa yang selama ini terpendam.

Soonyoung memejamkan matanya, meresapi setiap sentuhan Jihoon. Kelelahan yang mereka rasakan seakan sirna, digantikan oleh rasa hangat dan bahagia. Ciuman mereka semakin dalam, penuh dengan emosi yang tak terlukiskan.

Di tengah ciuman mereka yang penuh gairah, Jihoon dan Soonyoung merasakan kedamaian. Kelelahan mereka terbayarkan dengan momen indah ini, momen yang hanya mereka berdua yang rasakan.

Ciuman mereka berhenti, meninggalkan rasa manis di bibir mereka. Soonyoung dan Jihoon saling memandang, mata mereka berkaca-kaca. Tak ada kata yang terucap, namun mereka mengerti. Momen ini adalah momen istimewa yang akan selalu mereka kenang.

Soonyoung memeluk Jihoon erat, dan Jihoon membalas pelukannya dengan penuh kasih sayang. Mereka tertidur dalam pelukan satu sama lain, kelelahan tergantikan oleh rasa cinta dan bahagia.

Snapshots of Life : SoonHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang