Cerita kedua nia!!
Pagi hari, sinar matahari memasuki jendela. Di sana terbaring pemuda yang berwajah manis, dia adalah Alio Fernandez. Alio atau bisa dipanggil Lio adalah pemuda manis yang memiliki keluarga bak iblis, setelah kematian ibunya ayahnya selalu menyalahkan nya dan mengatainya 'pembunuh' . Ayahnya bernama Damian Fernandez seorang pria paruh baya yang masih berwajah tampan itu adalah ayah dari Alio.
"Eunghh," lenguh seorang pemuda yang tidurnya terusik karna sinar matahari. Siapa dia? Yap dia adalah Lio (mc kita).
"Uhh ngatuk." Ucap Lio dengan suara serak khas bangun tidur.
Lio bangun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, tak butuh waktu lama lio keluar dengan menggunakan seragam sekolah nya.
Lio melihat pantulan wajahnya melalui cermin, "wajah ini... Haha pantas saja mereka menatap ku dengan tatapan jijik." Lirih Lio.
Lio keluar dari kamar nya menuju ruang makan, di sana ia bisa melihat betapa bahagia keluarganya bersama dengan kakak angkat nya, ia bernama Aura Fernandez. Aura di angkat oleh ayahnya saat Lio masih berumur 10 tahun. Saat ini ia sudah berumur 16 tahun, Aura dan Lio hanya berbeda beberapa bulan saja.
Lio langsung duduk di tempatnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Mereka makan dengan hikmat tanpa adanya pembicaraan, hingga Lio selesai, ia melihat Aura dan pergi berlalu.
"Papa... Apa Lio tidak suka dengan aura~?" Ucap Aura dengan nada yang di lembut lembut kan.
"Apa maksudmu sayang, lupakan saja anak tidak tahu diri itu. Dia pantas mendapatkan nya" ucap Damian sambil membelai lembut rambut Aura.
Lio yang melihat itu hanya bisa menatap nya iri, tentu saja ia iri ayahnya saja tidak pernah memperlakukan nya dengan lembut. Bahkan sebelum kematian ibunya, ayahnya hanya tersenyum jika di dekat nya. Sekalipun ia tidak pernah mengelus rambut Lio.
'lio juga mau kaya gitu..." Batin lio
Lio pergi keluar dari mansion itu menuju sekolah, berangkat dengan apa? Ia jalan kaki. Jarak antara sekolah dengan mansion nya cukup jauh dan itu memakan waktu yang lama untuk sampai.
"Huftt... Lio capek, tapi Lio bisa apa? Mama... Lio capekk hikss kenapa papa jahat? Bukan lio yang bikin mama meninggal hiks" ucap lio dengan di barengi isakan pedih.
"Gak! Lio harus kuat! Lio gak boleh cengeng! Hikss mama..."
Di perjalanan Lio hanya menangis meratapi nasibnya sendiri, dengan di barengi kata kata penenang untuk nya. Aneh memang tapi itu kebiasaan Lio.
~•~
KRINGGGG ...
Bunyi bel tanda pulang sekolah berbunyi, para murid mulai berhamburan keluar dari kelas untuk pulang. Lio merapikan bukunya dan bergegas berlari ke luar kelas.
Di jalan ia melihat seekor kucing yang sedang terduduk di tengah tengah jalan. Lio menghampiri kucing tersebut.
"Halo kucing kenalin aku lio salam kenal ya hehe" ucap lio dengan kekehan.
Ia tidak sadar jika ada truk yang melaju cepat ke arahnya dan...
TINNN!!!
BRUKK
ARGHH!!!
Mobil itu menabrak lio hingga terpental jauh, Tubuhnya sudah berlumuran darah.
"Sa... kit, hikss mama lihatlah lio akan menyusul mama, tunggu lio yah" lirih lio
[Akan kubuat kau bahagia, jalani kehidupan barumu anak muda]
"Siapa?"
"Nak bertahan lah"
"Cepat panggil ambulans hikss bertahan lah nak..."
Dengan samar lio bisa mendengar orang orang yang mengkhawatirkan nya, ada juga yang menangis. Di saat saat terakhirnya ia bahagia karna masih ada orang yang peduli padanya
"Terima... Kasih..." Lirih nya pelan hingga akhirnya ia menutup matanya...
HALOOOUUU GESS GIMANA NIH CERITA KALI INI??
VOTMEN NYA YA~
Masih prologue jadi maklum dikit hehe 😋 papayy
Vote disini
👇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alio
Dla nastolatków'Alio Fernandez' seorang pemuda manis dengan sifat yang lemah lembut namun memiliki keluarga bak iblis. Suatu hari ia mengalami kejadian yang bisa di bilang 'MUSTAHIL' namun itulah kenyataan nya. ia bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel...