11

141 6 0
                                    

Kini rui dan jaevan sudah mulai memasuki pusat kota sekitar pukul 6 namun hujan begitu turun sangat lebat dan petir yang begitu banyak mengerikan ditambah asing yang besar

Membuat jaevan sangat sulit untuk berkendara
"Rui gimana kalo kita ke parkiran bawah tanah aja dulu aku gak bisa berkendara dengen baik"ucap jaevan

"Iya jae gapapa daripada celaka kan ya"ucap rui
Jaevan pun langsung mengndarai mobilnya ke parkiran bawah tanah yang ada di sekitar sana

"Rui disini dulu gapapa kan ya soalnya ini hujan badai"ucap jaevan
"Iya jae sans aja kali"ucap rui sembari tersenyum

Tak banyak hal yg mereka lakukan dalam mobil hanya bercerita ya mungkin masa² sma mereka sangat banyak cerita hingga tak habis² ceritanya

"Eh rui lo sadar gak mobil belakang kita daritadi ngikutin kita terus"ucap jaevan yang saja bahwa mobil di belakang mereka memang mengikuti mereka mulai dari rumah sakit tadi

"Aelah perasaan kamu doang kali jae aku gak merasa mereka ngikutin kita"ucap rui
"Hemm mungkin"ucap jaevano "eh rui bentar itu di pipi lo ada apa"ucap jaevan yang baru sadar di pipi rui ada sesuatu

"Bentar gue bersihin"ucap jaevan mulai mendekat ke arah rui sungguh jarak mereka saat ini sangat dekat mungkin jika orang di luar melihatnya mereka seperti sedang ciuman

"Udah rui"ucap jaevan "makasih ya jae"ucap rui,rui lalu menoleh ke arah jam tangannya waktu sudah pukul set 9 cukup lama hujan badai tadi

"Rui kayaknya udah selesai mau pulang?"tanya jaevan
"Hemmm boleh je"ucap rui sembari mengangguk

"Eh kita makan dulu ya dari tadi kita belum makan laper gak sih"ucap jaevan
"Heheheh iya sih boleh"ucap rui

Jaevan mun mengendarai mobilnya keluar dari parkiran itu lalu mereka menuju ke restoran korean food

Mereka sampai di sana mereka memesan makanan masing masing,tak cukup waktu lama mereka menghabiskan makanan itu setelah menghabiskan makanan mereka segera bergegas untuk kerumah sakit mengambil hp dan mobil rui

Jaevan mengendarai mobilnya lagi ke rumah sakit memerlukan waktu yang cukup lama hingga mereka sampai di rumah sakit

"Rui ayok ambil hp lo"ucap jaevan mereka berdua pun masuk ke rumah sakit
"Dokter rui ada perlu apa malam malam kesini"tanya seorang suster

"Ah ini sus hp saya ketinggalan"ucap rui "yaudah kalo gitu saya ambil hp saya dulu ya"ucap rui lalu pergi di ikuti jaevan di belakangnya

Mereka berdua memasuki ruangan rui
"Nah ini dia hp nya,lah tapi mati"ucap rui
"Yaudah deh kita balik aja sekarang nanti banyak yang khawatir ke lo"ucap jaevan

"Eh iya ya jae ayok deh jae"ucap rui
Mereka berdua meninggalkan ruangan rui,mereka berdua berjalan menuju ke parkiran tempat mobil rui di parkirkan

"Rui ini mau gue kawal dari belakang mau ya"ucap jaevan
"Udah lah jae gak usah udah setengah sepuluh juga udah malam"ucap rui

"Nah mahka dari itu rui biar gue anterin aja ya gue kawal dari belakang gak ada penolakan"ucap jaevan dan rui pun menganggukan kepalannya ia sangat susah menolak sahabatnya satu ini

Mereka masuk ke dalam mobil masing masing,mobil rui berjalan terlebih dahulu di iringi dengan mobil jaevan di belakangnnya

Butuh waktu yang lama hingga sampai di rumah jiwa pasalnya rumah jiwa dari rumah sakit itu sangatlah jauh

20 menit sudah mereka lewati akhirnya rui sampai di rumahnya jiwa saat di depan komplek jaevan langsung menyamakan kecepatan mobilnya dengan rui

"Makasih ya jaevan"teriak rui dari dalam mobil
Dan disitulah mereka berpisah di depan komplek pastinya jaevan harus muter balik lagi karna rumahnya dekat dengan rumah asli rui jika rumah jiwa ia harus berlawanan arah

Rui mengendarai mobilnya menuju rumahnya
Sesampainya di rumah ia langsung turun dari mobilnya ia langsung memasuki rumahnya dan melihat jiwa yang sedang duduk di sofa

"Mas"panggil rui namun tiba tiba jiwa belari ke arah rui dan langsung memelukanya

"Mas mas kenapa mas?"tanya rui

"Kamu kemana aja sayang mas khawatir hp kamu daritadi gak bisa di hubungin mas takut kamu kenapa napa sayang mas mas takut rui kamu gak ada ngabarin mas rui"ucap jiwa memeluk hangat sang pujaan hati

"Mas tadi aku pergi ke pegunungan buat nenangin diri trus pas aku pulang hujan badai tadi trus buat hp,hp aku ketinggalan di rumah sakit tadi mas maaf ya gak bisa ngabarin"ucap rui membalas pelukan hangat dari jiwa

"Sayang gapapa mas lega sekarang kamu udah sampai dengan selamat"ucap jiwa

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi ke dalam kamar dan tidur

Gavin kini di dalam kamar belum tidur ia hanya bermain hp sekarang andai saja kakinya tidak seperti ini mungkin ia masih jalan bersama teman² nya dan belum pulang kerumah

Huff gavin sepertinya saat ini sangat depresi dengan keadaannya sekarang,namun seketika ia berfikir bagaimana jika sekarang rui sedang ada di sampingnya dan memeluknya

Ia berfikir bagaimana jika saat ini rui disampingnya masih sebagai kekasihnya bukan ibunya

"Argh anjing lo mikirin apa sih vin"ucap gavin

Ia memaksa dirinya untuk tertidur namun nihil ia tidak bisa tidur sama sekali rasanya matanya sangat susah untuk tertutup saat ini

Ia kembali bermain hp nya ia mulai membuka twitter gemboknya dulu

Disana isinya hanya ia yang banyak sekali ngepost betapa dirinya sangat sayang dengan rui,kebucinan dia kepada rui semua ada di akun itu

Hingga gavin saat melihat foto² itu ia tersenyum bahagia,namun ia juga tersenyum miris mengapa hidupnya sangat menyedihkan seperti ini apa mungkin anak berandalan sepetinya tak akan pernah mendapatkan kebahagiaan??

Gavin saat ini gavin benar benar sangat butuh sosok rui di sampingnya tapi di sisi lain ia juga sangat membeci rui saat ini

Hasbi benar saat ini gavin tak bisa mengerti perasaannya sendiri

Kadang ia merindukan rui,kadang ia membeci rui,kadang ia kembali jatuh cinta kepada rui,ah sungguh sungguh membuat gavin saat ini sangat pening ia sungguh lelah bergulat dengan pikirannya sendiri

Kini sudah pukul 2 malam sebenarnya rui masih belum bisa tidur dari tadi jadi ia memutuskan untuk pergi ke loteng kamrnya

Ia sedang bergelut dengan pikirannya saat ini,entah mengapa ia sangat cemburu melihat kedekatan kembali gavin dengan sakala

Harusnya ia senang bukan?karna gavin sudah melupakannya namun mengapa ia sekarang seperti sedang terkurung dengan kata katanya

Ia seolah tak bisa terima jika gavin bersama sakala,ia cemburu,benar benar cemburu ia tidak suka,sama seperti dulu saat mereka sebagai kekasih dimana rui cemburu saat gavin di dekati cwek maupun cwok

Tapi saat ini rui sangat yakin ia tak lagi memiliki rasa untuk gavin iya yakin semua rasa buat gavin itu sudah habis ia yakin sangat yakin

Argh tapi sialnya ia masih sulit menerima kedekatan gavin dengan sakala

Kini malam ini gavin dan rui sama sama sedang bergelut dengan pikiran masing masing tentang perasaan mereka

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN GUYSSSS

pokoknya pas nanti gavin sembuh chap kedepannya bakal lebih panas dan huru hara😁😁

ibu tiriku mantan kekasih ku 《GyuIcky/WoongRic》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang