Prolog 🎃

4 1 0
                                    

" FINANN,, HEHHH,, JANGAN LARI KAMUU" .Teriak kunan, istri dari tuan Guviloerd itu.

"AMPUN MAHHH, FINANN MAU KABUR DULU YAA, ASSALAMUALAIKUM". ucap finan tak kalah kencang. Ia lari terbirit- birit menuju mobil nya, kabur dari kejaran dan amukan sang mamah karena ia telah menghabiskan seluruh bolu coklat yang dibuat mamah nya untuk tamu yang akan datang nanti malam.

Sedangkan di tempat lain...

"Said, kapan sih lo mau confess? " Ucap salah satu sahabatnya, zigar.

"Confess kesiapa? Sok tau lo! " Elaknya

"Hadeuh, ni bocah kebiasaan. Gengsinya gede banget" Nilai frasja jujur.

Kedua sahabat nya itu memang menyebalkan. Mengapa harus diucapkan blak-blakan di depan teman- teman asramanya?? Mau taruh dimana muka said kalau begitu? Hais sudah lah lelah.

Cukup segini dulu prolog nya ya 😆

Jangan lupa vote and komen

Terimakasih orang baik sudah mampir dilapak sederhana ini 🙏🤝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Usai & Asing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang