4 📖🍬

635 57 12
                                    

Double update hari ini yey!

Ruka menatap adik-adiknya yang sedang sibuk menyantap sarapan mereka.

Asa, Pharita, dan Ruka akan pergi untuk mengurus kegiatan di kampus mereka, Chiquita dan Rora akan pergi main ke mall, Ahyeon akan pergi bimbel.

"Rami kamu mau kemana?" ucapnya membuat semua mata tertuju pada Rami.

"Aku mau ketemu temen kak di caffe" ucapnya sambil menunduk ia tak suka jika saudaranya sudah menatapnya.

"Cowo?" Rami terbatuk-batuk membuat Pharita langsung menyodorkan minum pada adiknya itu.

Rami mengangguk ia tak bisa bohong pada kakaknya.

Anggukkan Rami membuat semua sodaranya menatapnya bingung "lo mau ngedate?" ucapan Ahyeon membuat Rami melotot.

"Enggak, ada tugas yang harus kita kerjain bareng" Ucap Rami agak ragu.

Ahyeon menatap kembarannya curiga, Rami yang rapih dengan dress dan sedikit polesan make up diwajahnya membuat ia curiga.

"Sampe perlu dandan dulu?" ucap Asa mewakili isi hati Ahyeon.

Rami tak nyaman ditanya terus menerus mulai menghela nafas kesal.

Ruka yang peka adiknya itu tak suka dengan ke posesif-an saudaranya lantas berdeham.

"Gapapa nanti Rami kakak anter" ucapnya membebaskan Rami dari tatapan tajam Ahyeon dan Asa.

"Gausah kak, aku dijemput ko" ucapnya membuat Pharita ikut menatapnya tajam.

"Kalo sama cowo ga boleh, Rami jangan jatuh cinta perasaan kamu itu masih labil" Pharita memberi nasihat, Rami tersenyum tipis.

Labil? Rami bahkan sudah menyimpan perasaannya pada Yujin sudah 3 tahun lamanya dan tak penah berhenti.

"Kak Rita kenapa sih? aku cuma mau ngerjain tugas loh" ucapnya kesal.

Ruka lantas menghentikan perdebatan itu sebelum Rami semakin emosi "yaudah boleh, tapi jam 4 sore udah harus pulang ya" ucap Ruka membuat Ahyeon menatap kakaknya itu dengan kesal.

"Kak Ruka ko boleh sih!?" ucap Ahyeon agak kesal.

Ruka menghela nafas membenarkan posisi kacamata yang ia gunakan, hari ini Ruka memilih menggunakan kacamatanya dari pada lensa kontak.

"Udah lah, Rami kan cuma mau ngerjain tugas kalian ini kenapa sih" Ruka berkata demikian.

Rami tersenyum dan melahap sarapannya sebelum pukul 10, karna ia tak ingin Yujin menunggunya.

Yujin membukakan pintu mobilnya untuk Rami.

"Nunggu lama?" Rami menggeleng lalu tersenyum.

"Syukur deh maaf ya terlambat tadi ban mobil ku kempes" ucap Yujin membuat Rami semakin melebarkan senyumnya.

Bohong, Rami bahkan menunggu Yujin hampir 2 jam lamanya, tapi dirinya tak berani memarahi Yujin.

~|Daily Life baemon|~ (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang