maaf || bab 17

10.4K 593 0
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

keduanya masih memeluk erat tak ada yang berani membuka suara terlebih dulu menikmati suasana yang hening menyalurkan rasa hangat satu sama lain

"maaf zell mas minta maaf kalo itu buat kepikiran sama kamu maaf mas nyakitin kamu"batara menangkup pipi arzhel

"kenapa mas pikir gitu?emang pernah arzhel bilang kalau arzhel ngerasa disakitin? walaupun banyak hal yang mas sengaja atau ngk sengaja yang mas buat tapi emang nya arzhel pernah marah atau pun benci sama mas?"tanya arzhel menatap batara

"enggak zell engga pernah mas cuma takut mas nyakitin kamu lagi"batara menatap arzhel

"engga mas kamu engga pernah nyakitin aku mass"arzhel menggeleng membuat batara menangkup pipi arzhel

"maaf ya sayang maaf mas buat kamu overthinking atau sebagainya hanya kamu yang selalu ada dihati mas zel mas takut kalo mas banyak bicara kamu sakit hati"batara menatap arzhel keduanya saling bertatapan sebelum akhirnya berpelukan

batara memeluk erat pinggang arzhel begitu pun dengan arzhel yang memeluk erat leher batara

keduanya hanyut dalam acara peluk memeluk itu,tanpa mereka sadari ada neo yang berdiri di celah pintu

ia menatap dan mendengar semua pembicaraan arzhel dan batara neo menunduk sedih kerna ia takut bahwa arzhel akan pergi

"momyy jangan pernah ninggalin neo hiks hiks huaaaa"neo pun berlari kearah batara dan arzhel yang tengah berpelukan itu

"loh neoo"kaget arzhel neo yang memeluk kaki nya dengan matanya yang sudah berair

"hiks hiks momy ndak boleh pergi hikss hiks dady jahat sakitin momy hikss"neo memukul mukul kaki Batara membuat pria itu terkekeh

batara mengendong neo mengecup kening nya secara bergantian memeluk keduanya dengan erat

"dady sayang kalian berdua mana mungkin dady bakal nyakitin kalian juga?"ujar batara

neo menatap batara ada perasaan senang dan sedih secara bersamaan arzhel menatap neo

"hiks hiks momyy hiks neo sayang ddy hiks hiks huuuu"batara terkekeh begitu pun dengan arzhel

Batara memeluk erat neo dan arzhel yang menepuk nepuk nya membiarkan kedua ayah dan anak itu saling berpelukan

ketiganya hanyut dalam suasana,
tanpa mereka sadari akan ada bencana yang akan mendatang.

tbc

Duda Tampan itu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang