Prolog

217 19 0
                                    

JILIN,TIONGKOK

Seorang Pria berlari dengan tergesa-gesa sementara itu seekor anjing mengejarnya sambil menggonggong kepada nya

"HEY LIMO AKU MINTA MAAF SUNGGUH AKU TAK SENGAJA MENGINJAK EKOR MU"teriak Pria itu yang bernama Huang Renjun

Anjing yang mengejar Renjun adalah anjing jenis Saint Bernard atau biasa dipanggil Limo. Anjing itu adalah milik Tetangga nya,Renjun tak sengaja menginjak ekor nya maklum dia tadi sangat terburu-buru ke pasar alhasil karena kaget dan kesal limo pun mengejar renjun. Sebenarnya Limo dan renjun ini sudah akrab tapi terkadang limo kesal jika Renjun menjahili nya

LIMO

HUANG RENJUN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HUANG RENJUN

kembali lagi ke cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


kembali lagi ke cerita

Renjun masih saja di kejar okeh Limo padahal renjun sudah membujuk nya dan mengajak nya berdamai tapi entah mengapa anjing satu ini sangat batu sekali

"HEY LIMO KEMARILAH"panggil Paman wang,dia adalah pemilik Limo

Mendengar suara majikan nya Limo segera berbalik menuju Paman Wang. Renjun yang melihat itu menghela nafas lega dan langsung menghampiri Paman Wang

"Terima Kasih Paman entah apa yang terjadi jika paman tidak memanggil Limo"ucap Renjun lega sambil melihat ke arah Paman wang yang sedang mengelus-elus Limo

"hahaha sama-sama lagian kalian ini ada-ada saja main kejar-kejaran pagi-pagi begini"balas Paman Wang

Renjun merengut kesal

"Sebenarnya aku ingin menemui nenek tapi aku tidak sengaja menginjak ekor limo alhasil dia marah pada ku dan mengejarku"cerita Renjun

Paman Wang terkekeh kecil

"dia lagi sensitif jadi maklumi saja"canda Paman Wang

"bisa begitu yaa"guman Renjun

"Yasudah ya Paman,Renjun pergi dulu mau bantu nenek di pasar"ucap Renjub Pamit

"baiklah hati-hati"balas Pamab Wang

"guk guk guk"gonggo Limo salam perpisahan

Renjun tersenyum dan mengelus kepala limo lalu pergi dari sana

SANG PEWARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang