[TYPO DISETIAP CHAP!, GXG! BAD WORDS!]
Masuk kedunia lain karna satu hal ceroboh yang mengakibatkannya harus bertahan hidup didunia gila ini!.
Sudah dihadapkan cobaan hidup, malah muncul cobaan dari para tokoh yang mencintai nya bahkan hingga tingka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
×
"Ugh..."
Semua! Tolong selamatkan (name) kali ini!.
Benar-benar kacau, padahal niat baik nan nurani nya ia mau menghampiri yoojin yang baru nongol itu dengan secara baik-baik.
Tapi KENAPA sekarang malah dia malah menyesali keputusan 'tolol'-nya itu, yang malah membuat nya langsung dibawa paksa oleh yoojin menuju mansionnya.
"Yoo-" panggil (name) terpotong.
"Tunggu sebentar nona, saya tidak mau menerima permintaan anda yang itu.." ucap yoojin sebari tersenyum membuat (name) berdecih pelan.
"(name)! Ayo buka mulut mu." Ucap pria disampingnya dengan wajah yang mirip dengan Nobita jadi-jadian ini, siapa lagi kalau bukan yoosung?.
Dengan memang terpaksa (name) lebih baik nemenin yoosung maen dibanding harus berdiam diri membeku saat melihat yoojin sudah diam menatap nya selama setengah jam ini!, Bayangin aja lu semua muak muak tuh.
Mau tau gimana kebodohan Lee (name) ini?, Yap saat ia melihat yoojin turun dari mobilnya (name) tanpa pikir panjang kayak belanja tapi gak ngotak, dengan polosnya dia berkata "abisnya, aku kangen yoojin sih.."
Karena hal itu yoojin hanya mengulas seringai kecil, dengan gerakan cepat ia ingin membawa (name) menuju mansion nya tapi tentu (name) menolak itu dia sadar gak bakal bisa kabur nanti.
Tentunya hal itu tak didengar yoojin ia malah sengaja menyuruh mandeok memukul pelan tekuk (name) untuk membuat nya pingsan.
Hah...
'kangen Seok.., Seok help! Cewek mu sedang disekap!' batin (name) menjerit.
"Ada apa nona?" Suara lirih yoojin menyadarkannya.
"Enggak" yoojin menyipitkan matanya sedikit curiga.
"Anda tidak sedang memikirkan cara kabur'kan?" Tanya yoojin dengan nada dingin.
"Itu tau."
yoojin lalu menghela nafasnya ia mengangkat dagu (name) yang langsung bertatapan dengan mata tajamnya, "nona pikir bisa kabur lagi?"
"(name) gak boleh pergi lagi!" yoosung memasang wajah cemberut sebari memeluk pinggang (name) dari arah belakang.
Sedangkan yang dipeluk hanya bisa memasang wajah pasrah dengan senyuman paksa.
