10

16 5 3
                                    

Yaww gayss hello

Huang Renjun sedang bertamu ke bali
Di sambut oleh Park Jisung
Hello ges bertemu kembali
Dan juga happy reading

Slebewww

Tandain kalo ada yang tipo ye

🍂🍂🍂

Mauzra menahan tawanya saat melihat ekspresi wajah Fayansa yang seperti itu. Ia menggendong Fayansa dan mendudukannya di kursi taman.

"Letoy amat kaki lo" Ledek Mauzra yang ikut duduk di samping Fayansa. Nenia dan Mahen menghampirinya dan meminta izin untuk pulang berdua.

"Sa, gw yang anter Nenia pulang kerumah. Lo pulangnya di anter Mauzra aja, Zra gw nitip Fayansa ama lo" Pinta Mahen dan di angguki Mauzra.

"Sip aman sama gw mah" Jawab Mauzra sembari mengacungkan jempolnya.

"Yaudah kita duluan ya Sa" pamit Nenia dan Mahen, keduanya pergi menaiki motor Mahen yang terparkir di parkiran.

Fayansa mengangguk dan kembali memelas. Mauzra beranjak dari duduknya dan menyuruh Fayansa untuk menunggunya sebentar, lalu Mauzra menghampiri gengnya yang sedang berkumpul.

Sepertinya Mauzra menyuruh anak-anak nya untuk pulang, lalu Mauzra kembali menghampiri nya dengan Riki.

"Mana kunci motor lo, gw anternya pake motor lo" pinta Mauzra sembari mengulurkan tangannya. Fayansa memberikan kunci motornya, Mauzra membelakanginya dan berjongkok. Fayansa terkejut dan membulatkan bola matanya.

"Lo ngapain njir" Tanya Fayansa, Mauzra menoleh dan menjawab pertanyaannya.

"Naik, katanya kaki lo mati rasa. Yaudah gw bantu gendong lo buat naik ke motor lah" Jawab Mauzra. Fayansa sedikit ragu untuk menaiki pundak Mauzra, karna baru pertama kalinya ia di gendong oleh pria selain Arsa adiknya.

Akhirnya Fayansa naik ke punggung Mauzra, lalu Mauzra berdiri dan berjalan menuju Parkiran. Ia sempat bertanya dimana motor Fayansa di parkirkan.

Setelah menemukan motor Fayansa, Mauzra menurunkan Fayansa di jok belakang. Ia pun menaiki motor dan menjalankannya. Riki juga menaiki motor Mauzra dan mengikuti keduanya dari belakang.

Sesampainya di rumah Fayansa, rumahnya sepi. Mikaya dan Arsa yang bermain di rumah temannya, Yandra yang berkerja, Laras yang selalu bolak balik ke rumah kakak iparnya, dan Fayansa selalu tinggal sendirian dirumah.

Sebelum ke rumah Fayansa, Mauzra membawa Fayansa ke tukang urut dan melanjutkan perjalanannya ke rumah Fayansa.

Mauzra turun dari motor dan bertanya kepada Fayansa.
"Kaki lo masih mati rasa?" Tanya Mauzra yang memegang pinggangnya.

Fayansa mengangguk, lalu Mauzra kembali menggendong Fayansa masuk ke dalam rumahnya, Fayansa menyuruhnya untuk mendudukannya di kursi ruang tamu.

Mauzra menurunkan Fayansa dan mendudukannya di kursi. Mauzra dan Riki ikut duduk di kursi dengan Fayansa, mereka berehat sebentar.

Mauzra baru pertama kali masuk ke rumah Fayansa, ia kira rumah Fayansa akan serame yang ia kira.

"Sa, Keluarga lo mana?" Tanya Riki yang matanya menelusuri seisi rumah Fayansa. Karna Riki adalah orang yang kepoan.

Perjalanan Cinta Fayansa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang