The Prince. (Stop)

Chapter 1

Hellooo, aku baru bikinnn wp, kalo jelek maf yaa, thor gk mau babibu, langsung gas ajah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di suatu pagi yg indah, ada Kerajaan yg bernama Kerajaan Moonhaven.

"WOY BALIKIN BONEKA GUA!"

"TANGKAP LH KALO BISAA, KERJAAN LU KN CUMAN TIDUR AJAA"

"ekhem.. Alwen.."

"e-eh..? hehe.. Arthur maafin aku yaa, ini bonekkaa muu" Ucap anak lelaki yg bernama Alwen

"dari tadi kek." Dan ini kembarannya yg bernama Arthur

"Alston, hari ini semua pekerjaan Kerajaan kita sudah selesai kn?" Tanya seseorang yg bisa di katakan kembaran Alston

"hm? ohh, udah, kenapa?"

"gpp.., hari ini aku tidur duluan ya?"

"loh? kenapa? tumben"

"gk enak badan.."

"udah abng bilang kn? gk usah ikut agenda dulu hari ini"

"tapi Abelard mau ikut.."

"kalo gk bisa gk usah di paksa Abelard Taufan Alvarendra"

"maaf abang.."

Siapa laki² itu? bisa di kata kn itu adalah abang sulung mereka, bisa kalian panggil Albert

"dari tadi aku gk lihat Arcelio sama Arrayan ke mana mereka?" Tanya sang adik ke 5

"tadi aku dengar mereka mau ngunjungi warga, entah mau ngapain, bagi² sembako kali" Sang kembaran nya yg menjawab pertanyaan nya.

"tidur sana nanti abang suruh bibi Evelyn buat beresin pekerjaan mu"

"iya abang.."

"Abelard besok kn ada rapat, gk usah ikut ya?"

"loh..? kenapa..?"

"abang kn masih sakit.., nanti aku suruh Alwen jagain abang"

"gini banget kalo suka nge drop.." Ucap Abelard di dalam hati nya.

Sebenar nya Ia ingin ikut agenda, tapi karna tubuh nya yg suka nge drop, alhasil Ia tidak di perboleh kn oleh sang abang, demi kenyamanan nya dan kesehatan nya.

"gk usah sedih gitu, nanti gua beliin makanan yg lu suka." Terlihat Albert mencoba menghibur sang adik.

"iya.. aku besok istirahat.."

"bagusss, mau Alston masakin apa??"

"Alston gk usah repot², biar bibi Evelyn aja yg masak"

"ya udaah kalo gituu, sana istirahatt" Ucap final Alston karna Ia melihat wajah Abelard sudah sangat kelelahan.

"Arrayaann dan Arceliooo pulangg" Akhirnya Duo Bungsuu sampai di Kerajaan.

"s-sial.. s-sesak.."

"eh? wajah lu kenapa pucat? Thur?! Lu gpp kn!?"

Arthur menggeleng, Ia tak sanggup berbicara karna sesak nya semakin menjadi-jadi.

"T-thur! tunggu gua ambilin inhaler lu."

"I-inhaler g-gua.. h-habis.."

"tu-tunggu! abang panggilin dulu bibi Evelyn, sabar ya Thur!" Albert segera berlari ke arah dapur, Ia mencari bibi yg bernama Evelyn, bibi itu bisa di bilang bibi kepercayaan mereka.

"b-bibi! inhaler Arthur habis, tolong Bi" Ucap sang sulung dengan penuh kepanikan.

Akhirnya mereka ber lari ke ruang rapat, Albert dan Evelyn melihat wajah pucat Arthur yg penuh keringat dingin.

Beberapa menit kemudian

"Arthur.. Arthur bisa dengar Alwen kn..?"

"mengangguk"

"Arthur.. Alwen tadi takut.."

"Alwen gk usah takut, Arthur gk kemana-mana, cup cup cup.."

"hiks.. Arcel takut.. a-abang Arthur kenapa-napa.. hiks"

"cup cup cup.. abang gk papa adek... gk usah panik ya??"

"Arthur hebat.. bisa nenangin dua orang ya dek..? abang bangga sama adek.." Ucap Albert yg bahagia di dalam hati nya

"ini sudah malam, besok kita bangun pagi-pagi ya? karna besok kita ada kerjasama dengan Kerajaan lain, sekaligus kita selidiki kenapa uang pertambangan batu bara kita hilang sebesar 200 Juta, Alston ada curiga sama salah satu karyawan kita, nanti kita selediki aja besok."

"abang ada curiga juga sama salah satu karyawan kita, soal nya dia paling curiga di antara karyawan yg lain."

"kemarin Alston ada selidiki latar belakang keluarga mereka, ternyata keluarga mereka cukup kaya"

"heran, kenapa dia nyolong? dasar kekurangan." Ucapan yg keluar dari mulut Arthur krna Ia sangat merasa kesal.

"heh, ucapan mu selalu bener" Takjub Alwen kepada Arthur.

"udah², sana kalian tidur." Final Albert.

Bersambung.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hello? penasaran gk sama siapa yg jadi tikus berdasi di pertambangan batu bara keluarga Alvarendra?? ikutin aja lh sampe akhirr

----------------------------------

Nama tiktok author
Ice Alvonso Albert
di sana juga ada cerita pov

----------------------------------

See U Sayangg 🥰🌷