Yoo wooin atau sering disebut wooin, ia adalah seorang anak laki-laki yang bekerja sebagai pengurus taman di sebuah mansion milik seorang duke.
Ia kini sedang berkeliling dan melihat-lihat tanaman mana yang belum ia pangkas, saat sedang berkeliling ia melihat Duke ada di taman, ia segera menghampiri Duke tersebut lalu menyapa nya "selamat pagi tuan duke" ucapnya sambil membungkukkan badannya dengan pertanda hormat.
"Ya , pagi juga wooin" ucap Duke tersebut, padahal Duke itu orang yang sangat dingin biasanya kalau pelayan lain menyapa nya tidak di jawab apapun tapi sekarang aneh saat wooin menyapa Duke, duke itu juga menyapanya balik.
Wooin sebenarnya masih memikirkan hal tadi, tapi ia tepis pikiran nya itu lalu tersenyum kepada tuan duke dan permisi kepadanya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Saat pekerjaannya sudah selesai wooin duduk di tepi danau yang tak begitu jauh dari mansion.
Ia melamun karena terus memikirkan kejadian yang tak pernah ia lupakan, yaitu saat kematian ibu nya.Saat itu ibunya sedang sakit dan hanya terbaring lemas di tempat tidur, wooin saat itu masih berusia 11 tahun, ia memegang tangan ibunya ia sungguh takut akan kehilangan ibunya yang sangat ia sayangi itu, namun nihil saat ia dari luar dan pulang ke rumah ia menemukan ibunya tergantung pada sebuah tali, disitu wooin sangat syok dan hanya terdiam melihat ibunya yang bunuh diri itu.
Wooin perlahan mulai mendekati mayat ibunya yang sedang bergantung itu untuk menurunkan nya, saat sudah menurunkan mayat ibunya itu wooin langsung memeluknya ia menangis, rasanya sangat sakit melihat orang yang sangat ia cintai itu mati.
"Ibu.. k..kenapa ibu ninggalin wooin.. hiks.. hiks" wooin menangis semakin menjadi-jadi saat ia mengusap air matanya ia melihat ada secarik kertas di atas meja di sebelah tempat tidur ibunya.
ia langsung membuka kertas tersebut dan membacanya.
' wooin sayang maafkan ibu ya.. karena ibu sudah tidak kuat menahan rasa sakit ini, maaf.. ibu tidak bisa menemani mu lagi. ibu meninggalkan sebuah harta yang sangat ibu sayangi kepadamu, itu adalah pemberian dari ayahmu dulu jadi simpan kan itu baik-baik untuk ibu.'
Wooin setelah membaca surat itu langsung melihat kearah meja tadi dan melihat ada sebuah kotak di situ, ia langsung mengambil kotak tersebut dan membukanya.
Isinya adalah sebuah kalung dengan liontin batu Ruby, ia langsung memakai kalung itu dan..."Hei kau sedang apa di pinggir danau sore begini?" Lamunan wooin langsung buyar saat mendengar pertanyaan itu.
"Ehh hyuk mmm.. tidak ada hanya ingin melihat danau saja" ucap wooin sambil memandangi danau yang berwarna biru itu."Tapi tadi ku lihat kau sedang melamun, memikirkan apa?" Ucap hyuk yang ikut duduk di sebelah wooin.
"Tidak, tidak ada yang sedang ku pikirkan" bohong wooin kepada hyuk, mereka berdua duduk berdua di pinggir danau lalu beberapa saat hyuk pergi untuk masuk ke mansion, untuk menyelesaikan sisa pekerjaannya.
Tak lama setelah hyuk pergi wooin pun juga mulai berdiri dan beranjak pergi untuk masuk ke mansion, sesampainya ia di kamarnya ia langsung mandi, setelah mandi ia memakai bajunya dan langsung merebahkan dirinya di kasur, ia menutupi matanya dengan lengannya saat sudah memejamkan matanya untuk tidur ia malah teringat akan wajah Duke.
"Huff... Kenapa aku jadi teringat akan wajah Duke yaa" wooin sedikit bingung dengan dirinya sendiri namun di pikir-pikir wajah duke sangatlah tampan memiliki rambut putih perak dengan sedikit bercampur warna biru, rahang yang tegas, hidung yang mancung, mata abu-abu yang selalu membuat orang tergila-gila padanya, dan ada bekas jahitan dari sudut mulut sampai ke rahang.
"Hmm.. tapi dengan ketampanan nya itu kenapa belum menikah ya" wooin sangat bingung kenapa duke tersebut belum menikah, padahal banyak yang menyukainya apalagi banyak dari bangsawan yang ingin menikah dengannya, tapi kenapa duke tidak mau ya.
Daripada bingung memikirkan duke kenapa tidak menikah lebih baik ia tidur. Wooin memejamkan matanya dan segera pergi ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
a little omega who fell in love with an alpha duke ||'WB
RomanceAlpha x omega ⚠️ Gatau baca aja lah.