Jungkook kembali ke mejanya, ia melihat Jin keluar dari toilet dan duduk di meja dekat Jungkook.
"Jungkook ada apa? Bukankah kita harus pergi ke rumah sakit?"
"Aku baik-baik saja Jimin"
"Jungkook."
"Hmm"
"Sejak kapan kau merasa mual?"
"Hanya hari ini, tapi akhir-akhir ini aku mudah lelah dan kepalaku sangat sakit"
"Kapan terakhir kali kau dan Taehyung berhubungan seks?"
"Apa maksudmu Jimin?"
"Kau terlihat seperti orang hamil, aku hanya ingin memastikannya" Jungkook berbalik ke arah meja Jin dan melihat Jin masih mengawasinya.
"Aku baik-baik saja Jimin, aku tidak mungkin hamil"
"Apa maksudmu?"
"Taehyung selalu menggunakan kondom." Jungkook berhenti dan melihat kembali ke meja Jin dengan mata berkaca-kaca.
"Jungkook, ada apa?"
"Jimin, aku lupa aku ada janji dengan orang lain, aku harus pergi sekarang"
"Tunggu, kau belum makan." Jungkook segera meninggalkan Jimin. Dia bergegas menuju mobilnya sampai seseorang meraih tangannya.
"Jungkook"
"JANGAN SENTUH AKU! AKU BENCI KAU!" Jungkook menangis dan memukul dada Jin namun Jin membiarkannya.
"Aku akan menemanimu ke rumah sakit sekarang"
"TIDAK! AKU TIDAK HAMIL! AKU TIDAK MUNGKIN HAMIL! TAEHYUNG AKAN—"
"Tunggu, Taehyung?"
"DIA TUNANGANKU! dan—" Jungkook merasa sangat pusing hingga pandangannya menjadi gelap.
"Oh sial! Jungkook" Jin menangkap tubuh Jungkook dan membawanya ke dalam mobil, ia segera membawanya ke apartemennya dan menghubungi dokter pribadinya untuk memeriksa Jungkook.
"Bagaimana keadaannya, Yoongi?"
"Jin, aku tidak bisa memastikan, tapi aku rasa dia hamil, kita harus menunggunya bangun untuk melakukan tes urine, kenapa kau tidak membawanya ke rumah sakit?"
"Yoongi, sepertinya aku melakukan kesalahan besar"
"Apa maksudmu?"
"Nama tunangannya sama dengan nama kakakku"
"Apa maksudmu Kim Taehyung?"
"Ya"
"Tapi bagaimana mungkin? Bukankah dia berpacaran dengan Hoseok?"
"Aku harap Taehyung yang dia maksud bukan kakakku"
"Aku akan mengkonfirmasi hal ini dengan Hoseok"
"Terima kasih Yoongi"
"Ya, bagaimana dengan Jisoo?"
"Aku tidak peduli dengannya, dia terus menghubungiku tapi aku mengabaikannya"
Jungkook perlahan membuka matanya dan Jin berjalan menghampirinya.
"Hei sayang, kau sudah bangun"
"Jangan sentuh aku! Dimana aku?"
"Kau ada di apartemenku"
"Apa? Apa yang kau lakukan? Kenapa kau membawaku kemari?"
"Hei, tenang Jungkook, kau pingsan dan aku memanggil sahabatku kesini, dia adalah seorang dokter, aku akan meninggalkan kalian berdua disini"
Jin keluar dan meninggalkan mereka di dalam kamar.
"Hei, aku Yoongi, aku yakin kau sangat terkejut tapi kau harus tenang, kau tidak boleh stres karena itu akan membuat kondisimu semakin parah"
"Aku yakin aku hanya kelelahan"
"Jungkook, aku tahu kau sudah bertunangan, kapan terakhir kali kau berhubungan seks dengan tunanganmu?"
"Apa?"
"Aku tahu ini tidak nyaman, tapi jika tebakanku benar, berarti kau harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya"
"Aku tidak mengerti maksudmu, aku baik-baik saja"
"Ini, ambil testpack ini, jika kau merasa baik-baik saja, buktikan dengan ini"
"Kenapa aku harus melakukannya?"
"Jadi kau bisa yakin kau baik-baik saja"
Jungkook mengambil testpack dari tangan Yoongi dan perlahan-lahan menuju kamar mandi. Dia tidak tahu apa hasilnya, tapi dia benar-benar tidak ingin hamil anak orang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong Way | Taekookjin ✔️
FanfictionJeon Jungkook bertunangan dengan seorang pengusaha kaya, Kim Taehyung. Mulai jatuh cinta satu sama lain dan memutuskan untuk mempercepat pernikahan mereka. Kedua sejoli ini menghabiskan hari-hari mereka dengan penuh cinta sampai seseorang datang den...