Crack Hurt [sunsun/sungsun]gs

01. Adopsi Sunoo

Seorang gadis cantik tengah bersiap siap membereskan barang barang nya,ia sangat senang pasalnya ada salah satu keluarga yang akan mengadopsinya.

Ibu pemilik panti asuhan itu tersenyum senang sembari merintikkan air matanya,gadis yang selama ini ia rawat sudah tumbuh besar dan sekarang adalah hari dimana ia berpisah dengan gadis itu.

Sedih karena merasa kehilangan tetapi di sisi lain ia juga senang karena akhirnya gadis ini akan mempunyai keluarga.

Mempunyai keluarga adalah cita cita gadis itu sejak kecil,ia ingat betul saat itu gadis bernama Kim Sunoo ini menangis karena iri melihat teman sebaya nya mempunyai keluarga yang lengkap tidak seperti dirinya yang tidak mempunyai keluarga bahkan di besarkan di panti asuhan.

Sunoo tersenyum ke arah ibu pemilik panti yang sudah ia anggap sebagai ibunya,gadis itu segera memeluk sang pemilik panti. "Ibu,tenang saja,Sunoo akan sering berkunjung kesini untuk menemui ibu."ujar gadis itu sembari mengusap air mata yang membasahi pipi,Umji,sang pemilik panti.

"Jaga diri mu dan atur pola makan mu humm."Umji mengecup pucuk kepala Sunoo dengan kasih sayang.

"Iya,ibu"jawab Sunoo tersenyum.

"Baiklah,ayo sayang kita berangkat"ucap Park Mina seseorang yang telah mengadopsi nya.

"Dadah ibu Umji,Sunoo pamit ya."gadis itu melambaikan tangan nya sebelum berakhir masuk ke dalam mobil Ferarri bewarna merah.

"Sampai jumpa Sunoo."

Perlahan mobil itu mulai menghilang dari pondok panti asuhan,dengan berat hati,Umji masuk ke dalam.

Di dalam mobil,Sunoo dan Mina tak pernah mati topik keduanya selalu saja ada topik pembahasan.

"Nanti kau akan mempunyai seorang kakak laki laki namanya,Park Sunghoon,usia nya sudah menginjak dua puluh empat tahun."

"Benarkah?apa dia sudah menikah?"

"Tidak,tapi dia mempunyai seorang kekasih. Nanti sapalah dia"

"Pasti"angguk Sunoo.

Tak terasa akhirnya mereka sudah sampai di kediaman keluarga Park. Sunoo,terpukau kala melihat betapa mewah nya rumah ini.

Ia membungkam mulutnya saat menginjakkan kakinya ke dalam rumah,rumah ini begitu luas bak istana banyak barang barang mahal yang terpajang rapi di setiap sudut dan lemari.

"Selamat datang putri cantik"Minho berjalan menghampiri Sunoo dan Mina dengan senyuman hangat terukir di bibirnya.

"Halo Ayah"sapa Sunoo membalas senyuman Minho.

"Putri ku pasti lelah,ayo Ayah antar ke kamar"

Saat hendak melangkah langkah kaki Sunoo terhenti saat melihat seorang pria tampan tengah berjalan menghampiri mereka. "Siapa dia?"entah kenapa suasana berubah menjadi dingin saat pria itu datang.

"Dia adalah adik angkat mu namanya,Sunoo."jawab Mina.

Pria itu menatap Sunoo dari ujung kepala hingga ujung kaki dan Sunoo merasa risih di tatap seperti itu.

Jantung Sunoo berdebar kencang,ia rasa Sunghoon tidak menyukai dirinya.

"Sun,ini dia orang yang tadi Ibu ceritakan."

"E-euhh...aku Kim Sunoo"gadis itu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Sunghoon.

Sunghoon hanya dia menatap uluran tangan Sunoo tanpa mau membalas jabatan tangan itu. "Aku masih mempunyai urusan di kantor."Sunghoon meninggalkan ketiga orang itu.

Sunoo menurunkan tangannya dengan ekspresi yang kecewa. "Dia memang seperti itu,tolong maklumi ya"ucap Minho mengusap pundak Sunoo.