Ruang kantor.
Tok..tok..
Permisi baek.
Ucap bhaew.Eehh.. Bhaew silakan masuk dan duduk lah.
Jawab baek.Ada apa baek pangil aku kesini.
Kata bhaew.Aku mau berterima kasih,karna kita kerja sama menyelesaikan masalah penyelidikan kasus mereka mafia.
Jawab baek.Iya sama-sama itu juga berkat mu baek, kalau aku tidak terlalu berpengalaman,
Owc iya baek aku mau undur diri dulu,pulang anak² dan istri ku pasti menunggu ku pulang,karna belum kasih kabar.
Kata bhaew sambil keluar dari ruangan baek.Dalam parkiran.
Jam sudah 7:10Bhaew sudah sampai dalam parkiran,dan langsung masuk ke dalam mobil tampa di sadari di baling pohon ada seseorang.
Rasakan akibat nya bhaew.
Dengan senyum smrik nya.Sekarang mari kita ke rumah nya.
Ucap salah satu.Dalam perjalan masih baik² saja bhaew berniat membeli hadia untuk anak² nya sambil meminga maaf karna telah ingkar janji, hujan masih deras angin ditambah petir dan guntur.
Setelah selesai membeli kado untuk anak² nya bhaew melanjut perjalan pulang nya, beberapa menit kemudia tiba² mobil bhaew tidak bisa di kendali ternyata rem nya belong, sebisa mungkin bhaew berusaha tenang, dari kejahuan ada mobil yang mau neberang karna bhaew sudah tidak bisa mengendali mobil nya tiba²
Brukkkkkk.
Suara mobil bhaew nabrak mobil yang nyeberang, alhasil mobil bhaew terbalik dan semua nya darah kado yang bhaew untuk anak² terkena darah ditambah hujan yang masih turun menyebar darah tersebut.Ma..af ka..n pa..pa.
Ucapa bhaew sebelum mata nya tertutup.Di dalam kediaman bhaew.
Papa...hikss.hikss.
Ucap jisung sambil duduk dari tidur nya sambil tiba² menangisMendengar terikan yeonjun dan sunghon tiba² bangun dari tidur nya,langsung menghampiri jisung dan memeluk nya.
Kamu kenapa jie,
Ucap yeonjun dengan nada kuatir nya.Pa..pa, apa papa sudah pulang hikss, tadi jia mimpi papa tingalkan kita hikss.
Ucap jisung sambil masih nangis.Udah jie itu cuma mimpi,jangan di pikir kan sekarang jie tenang iya minum air dulu.
Kata sunghon dan memberikan air kepada jisung, setelah aga mendingan, jisung masih meluk yeonjin,
Tiba² pintu terbuka ternyata itu mama mereka dengan muka panik nya.Kamu kenapa nak, kenapa nangis dan berteriak.
Ucap yejiho dengan panik dan sambil mengambil alih meluk jisung.Jie mimpi papa,jie bilang papa ninggalin kita ma, maka nya jie berteriak dan tiba² menangis.
Jawab sunghon kepada mama mereka.Papa belum pulang ma.
Kata yeonjin yang masih belum melihat muka papa nya.Belum nak, mama juga merasa kuatir sama papa kalian karna dia belum kasih kabar ke mama.
Jawab yejiho yang juga muka panik nya.Mama hiks,kenapa tidak telfon teman karja papa,mama tanya dimana papa hiks.
Tanya jisung dalam keadaan cegukan habis nangis.Iya nak,,mama telfon dulu iya.
Jawab yejiho sambil mencari hp nya.Hallo pak baek,ini saya istri bhaew, saya mau tanya suami saya masih bekerja.
Tanya yejiho=:::::::::::::::::::::::::::::
Apa, tapi sekarang suami saya belum sampai rumah pak,
=:::::::::::::::::
Iya pak, saya minta tolong.
=::::::::::::::::
Sekali lagi terima kasih pak.
Tut
Gimama ma, apa kata teman papa.
Tanya yeonjun menghampiri mama yang muka sedih.Kata teman papa mu.
Jawab yejiho.Kalau begitu kita cari papa sama² ma, hujan sudah mereda.
Ucap sunghon.dalam perjalanan, penuh keheningan karna mereka di penuhi pikiran masing²,perjalan yang lumayan jauh, dari kejauhan mereka melihat banyak kerumunan.
Mama seperti nya ada kecelakan disini,jadi kita tidak bisa lewat.
Kata yeonjun yang nyetetir.Lama kelamaan mereka melihat,dan mayat itu pun di angkat ketika yejiho melihat cincin di jari seseorang itu seperti tidak asing.
Tunggu disini iya anak².
Kata yejiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESALAHAN🏷🏷🏷(bl)🤡
Hành độngKekejaman terhadap tiga anak kembar, oleh pasangan mereka masing-masing.