RAPUNSA

5. Mawar Merah?

Tresno Kuwi jalaran Soko kulino
Nanging Ra Ono tresno sing isoh dadi siji tanpo usoho.

Yen Gusti wes nakdirke pisah di tresnanono koyo ngopo Yo bakale pisah, Ning tresno Iki bedo.

Tak jogo nganti patiku tresno Iki Ra Ono sing isoh misahke kajaba Pati, Mugi gusti tansah Paring welas asih kasih Lan sayang datan kito.

RAPUNSA.

Hati Lukas kini terasa lebih lega karena sudah mendengar bahwa ayu baik - baik saja. Jujur kalian pernah tidak menjalani hubungan jarak jauh? Apa sih yang kalian rasakan? Rasa cemburu curiga itu pasti ada. Percaya atau tidak percaya sebenarnya hubungan jarak jauh itu lebih langgeng dibandingkan jarak dekat. Karena apa? Kalau sering ketemu justru masalah akan sering muncul, iya ngak sih? Iya kan?

Dulu Lukas pernah mempunyai 1 mantan sejak dia duduk di bangku SMA tapi rasanya itu hanya cinta - cinta biasa bukan cinta yang sesungguhnya sedangkan ayu sama sekali belum pernah memiliki kekasih. Bukanya tidak ada yang suka tetapi ayu tidak suka saja dan di larang ayahnya untuk pacaran, katanya tidak ada gunanya punya pacar hanya buang - buang waktu saja, maka dari itu Dian sangat terkejut saat melihat instastory ayu Selfi bersama laki - laki.

Bisa di bilang ayu gadis yang cantik banyak laki - laki yang tertarik padanya. Tetapi ya itu pertama ayahnya tidak memperbolehkan ia pacaran kalau belum bekerja, kedua soal Dian kalau Dian tahu ayu pacaran pasti ia sensitif. Dian memang tomboy dan anti ribet tapi Dian tidak kalah cantik dengan ayu.

Sudah lama ia berteman keduanya saling menjaga hubungan baiknya masing - masing, om ras juga menitipkan ayu pada Dian ketika kak ana sedang dinas di luar kota dan ayah harus wajib ikut kemana pun kak ana pergi.

Ayu dan Dian sudah terbiasa hidup mandiri tetapi namanya wanita sekuat apapun pasti lebih lemah dari laki - laki. Dulu pernah ada seorang cowok yang mencoba mendekati ayu bukanya malah dekat tapi sudah takut duluan dengan ancaman Dian.

Lalu bagaimana ini dengan hubungan ayu dan Lukas? Apakah Dian akan meninju Lukas atau apa?

Kini sudah pagi hari Dian sudah datang membawakan obat yang di suruh kak ana dan ayu sudah bangun membersihkan rumah sudah beberapa hari ia tidak melakukan pekerjaan ibu rumah tangga karena sibuk dengan urusannya sendiri.

"Bisa seyakin itu sama cowok itu?" Tanya Dian meyakinkan.

Ayu sudah menceritakan semua kepada Dian, dan sekarang ayu sedang deg - deg an dengan reaksi yang akan diberikan oleh Dian.

"Dia baik" jawab ayu jujur.

"Tapi Lo baru kenal lewat hp, yang kenal ngak LDR aja bisa putus apalagi LDR" protes Dian.

"Aku ngak tau Lukas beda aja" ucap ayu.

"Ganteng?" Tanya Dian.

"Ini!" Ucapnya sambil memperlihatkan foto Lukas di ponsel ayu.

"Ya lumayan sih" timpal Dian sambil melihat foto Lukas lebih tajam.

"Rasanya aneh aja" tutur ayu.

"Oke gue lihat perkembangannya lagi lihat aja Lo nangis karena cowok ini gue samperin rumahnya!" Ancam Dian.

Ayu diam yang di pikirkan ayu bagaimana kalau itu benar - benar terjadi.

"Nanti ikut gue belanja bulanan mau yu?" Tawar Dian.

Ayu hanya manggut - manggut saja.

Yang ayu heran kenapa Dian tidak semarah dulu? Ini ya serem tapi tidak semarah dulu. Kenapa ya?