Prologo

1.7K 78 6
                                    

                                     •
                                     •

                   Affair Of The Heart

                                     •
                                     •
                                  

"Ahh"

Suara desahan terdengar memenuhi ruang tamu. Dua pasang manusia sedang sibuk bercumbu mesra tanpa menyadari bahwa suara keduanya memenuhi ruang tamu apartemen besar itu. "Hentikan."

"Ada apa, Hinata." Naruto berucap dengan kesal karena kegiatan nya yang baru setengah jalan itu terhenti.

"Aku yang harusnya bertanya, kau datang sepulang bekerja lalu mencium ku dengan tidak sabar. Ada apa, apakah ada masalah di kantor mu." Hinata bertanya kepada Naruto sembari membelai lembut wajah tampan kekasihnya itu.

"Staff kantor ku sedikit membuat kesalahan maka dari itu aku sedikit marah. Maafkan aku jika aku terlalu kasar, apakah bibir mu sakit. " Naruto bertanya dengan tangan yang sedang mengelus bibir Hinata yang terlihat sedikit bengkak akibat ulahnya. Hinata pun menjawab pertanyaan Naruto hanya dengan gelengan kepala.

Naruto pun melanjutkan kegiatan tadi yang sempat tertunda. Bibirnya melumat bibir kekasihnya dengan tidak sabar nya.

Bibir yang membuat dirinya selalu rindu akan kekasihnya itu. Hinata pun membalas ciuman kekasihnya. Lidah keduanya saling bertaut. Jika sudah begini pasti keduanya akan berakhir diatas ranjang.

                                   ...

Kondisi malam yang sedang turun hujan deras saat ini tidak membuat keduanya terganggu. Justru, membuat Naruto semakin bergairah, Naruto terus menggerakkan pinggulnya dengan pelan. Desahan lembut Hinata membuat nya semakin bergairah,  Naruto pun mempercepat hentakkan nya . "Shh, pelan-pelan." Ucap Hinata karena merasa Naruto mempercepat gerakannya.

"Argh, sebentar lagi, sayang" Naruto mengeram karena merasa dirinya sebentar lagi akan keluar dan tidak lama pun Naruto menyemburkan cairan nya. Naruto pun melepaskan pengaman yang penuh dengan cairannya lalu membuangnya kedalam tempat sampah yg berada di sebelah ranjangnya.

Keduanya pun mengatur napas. Hinata yang terlihat lelah pun memejamkan matanya di pelukan Naruto. "Terimakasih sayang." Ucap Naruto sembari mengecup kening Hinata. Saat Naruto ingin memejamkan matanya terdengar suara panggilan yang masuk melalui ponselnya. Ketika melihat siapa yang menghubunginya Naruto memutuskan untuk pergi menuju kamar mandi untuk mengangkatnya.

"Halo, ada apa Shion." Tanya Naruto dengan pelan.

"Kau dimana , ini sudah tengah malam  apakah kau baik-baik saja."

"Aku berada di rumah Sasuke karena masih ada yang harus aku urus, tidurlah besok aku akan pulang." Ucap Naruto kepada Shion.

"Baiklah, jaga kesehatan mu." Panggilan pun terputus. Naruto menatap dirinya di depan cermin wastafel. Ah, Naruto tahu dirinya brengsek.

Naruto pun kembali menuju ranjang nya. Lalu kembali mendekap kekasihnya dengan erat. "Apakah istrimu menghubungimu?" Naruto terkejut karena Hinata terjaga.

"Hanya bertanya mengapa aku tidak pulang. Tidurlah kau lelah." Ucap Naruto sembari mengelus punggung Hinata yang polos.

"Kau akan pulang?" Tanya Hinata pelan. "Tidak, malam ini aku akan menemanimu. Besok pagi selepas sarapan bersama aku akan pulang. Tidurlah Hinata " Jawab Naruto dengan lembut.

Affair Of The Heart [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang