chapter 6

176 13 0
                                    

"Harry" kata Tay. "Deyla pasti akan sembuh,aku yakin.. Dan seharusnya kamu gak nyalahin Niall.." kata Tay lagi.

Aku masih menatap Deyla. Keadaannya benar-benar lemah. Aku masih terus menerus memegang tangannya. Tangannya dingin sekali.

"Deyy.. ayo bangun,disini rame lho,ada Liam,Niall,Louis,Tay,and your big boy.. Ayo bangun.." kata ku sambil menangis. Tiba-tiba tangan Deyla bergerak. Aku langsung memanggil dokter,Deyla akan dipindahkan ke ruang rawat inap.

DEYLA'S POV
Aku membuka mataku,berat sekali. Aku melihat Harry disampingku,tangan kanan ku dan kaki kananku sakit sekali.

"Ha.." kataku. Harry memberikanku minum. "thanks." kataku.

"Harry.. Tanganku sakit sekali" kataku dengan suara parau. Dia menangis. "shh.. My big boy gaboleh nangiss.." kataku. "Ini semua salahku" kata Niall.

"Ini semua salah ku Ni" kata ku "aku yang gak hati-hati" lanjutku. Niall menundukan kepalanya. Harry pasti memarahinya,pasti. "Harry.. ini salahku" kataku.

Keesokan harinya,Harry datang bersama Niall. "Harry kapan aku bisa pulang?" tanyaku.

"Entahlah,jangan pikirkan itu,pikirkan kapan kau sembuh lil sis" kata Harry. Aku hanya tersenyum.

Aku membuka twitterku dengan tangan kiri,karena tangan kananku patah. Trending topic hari ini adalah....

#GetWellSoonDey

Woww.. ini pasti Niall yang bikin. Aku melihat Twitter Niall,padahal Niall ada disampingku.

@Niallofficial
Get well soon My lovely Deylaa @Deylaa99
#GetWellSoonDey

BENARKAN? Aku melirik Niall. Dia hanya terkekeh. Aku menulis tweetku kali ini.

@Deylaa99
Thank you all,thank you my lovely @Niallofficial
#GetWellSoonDey

"Wow,mengetik dengan tangan kiri! hebat!" kata Niall mencium keningku. "btw,kapan Niall menembakmu Dey?" tanya Harry. "kami tidak pacaran Har" kataku. Tapi kami saling sayang.

"okayokay" kata Harry. Apa? ada yang mementionku lagi. Zayn? Ada apa dengannya?

@Zaynmalik
Get well soon Deylaa @Deylaa99
#GetWellSoonDey

Aku pun membalasnya.

@Deylaa99
Thank you Zaynieeeeeeeeee✌️@Zaynmalik
#GetWellSoonDey

"Siapa? Zayn? Tumben dia mentweetmu" kata Niall. Dia jealous rupanya. "Entahlah,sini deh" kataku.

Dia mendekat. "Cie jealous" kataku mencium pipinya. Dia langsung cemberut. Yaampun,dia ini lucu sekali.

"kalian mau soup?" tanya Harry. "Harry kau pulang saja,kasihan Tay di rumah sendirian,kan ada Niall disini" kata ku. "tapi-" "sudahlah,ada aku!" kata Niall memotong pembicaraan Harry.

Harry tersenyum lalu keluar dari ruangan. Niall duduk di sampingku,Kami menonton film Insidious 3. "Ni.. Aku takut" kataku. "Payaahhhh" kata Niall. Setelah menonton itu,Niall membelikan ku soup. Aku pun memakan soup tersebut. Liam datang menjengukku. "heyy leeyum" kataku.

"Heyy Dey,get well soon" katanya. Aku tersenyum.

*skip 2 minggu*

Akhirnya aku boleh pulang,walaupun di kursi roda,untuk pulih tidak gampang,karena kaki dan tanganku patah.

"Gemm!! Mom!! i'm home" kataku. Gemma langsung memelukku. Gemma dan Mom gabisa menjengukku karena mereka sangat sibuk. Tidak apa-apa,tapi aku sangat merindukan mereka.

"Ni.. kamu gak pulang aja?" tanyaku. "engga ah,di apartemen sepi,mending disini" katanya.

Niall menggendong ku ke tempat tidur. Aku membuka laptopku. Trending topic kali ini adalah....

#GetWellSoonZayn

Apa?! Zayn sakit apa? "Ni,Zayn sakit apa?" tanyaku. "entahlah,Demam biasa kali" kata Niall. Tidak mungkin.......

Aku pun mengsms Zayn.

For:Zayn
Kamu sakit apa?

From:Zayn
Hehe,aku tadi jatoh dari tangga

For:Zayn
Yaampun... ceroboh banget sih

From:Zayn
Heheh..

For:Zayn
Besok aku jenguk yaaa,di rumah sakit apa?

From:Zayn
Di rumah kokk

For:Zayn
Ok

"Ni,besok kita jenguk Zaynn yaa,kasian dia,jatoh dari tangga" kataku. "Yaudahh" katanya.

Besoknya aku menjenguk Zayn,Yaampun Zayn,Dia jatoh dari tangga mana sih,tangga di rumahnya kan gabegitu tinggi.

"Zaynnieee" kataku memeluknya. Aku masih di kursi roda. "Heyy Deyy,Hey Ni" kata nya. "Get well soonnn... Jangan ceroboh lagii" kataku. Niall yang disampingku pasti Jealous. Aku langsung memegang tangannya.

"Gws Zayn" kata Niall. Benarkan? dia J-E-A-L-O-U-S. Aku dan Niall berada di sana 5 jam. "Zayn,kita pulang ya,kamu istira-" "istirahat" kata Niall memotong pembicaraanku.

Di mobil,Niall tetap cemberut. "Hey Nialler,sudahlah,kamu kan sahabat Zayn,gaboleh jealous-jealous gitu" kataku.

"aku dicuekin gitu,gaboleh jealous?" tanyanya dingin. Aku ikut cemberut juga,karena Niall terlihat benar-benar marah.

Didalam mobil kami sama sekali tidak berbicara. Sesampainya di rumah,Niall tidak menggendong ku,bagaimana ini. Dia hanya memberiku kursi roda. Lalu dia masuk ke dalam. Aku mencoba berdiri dari jokku. Argh,susah sekali.

Tangan kiriku menahan kursi rodaku. Ah,akhirnya bisa juga. Aku masuk ke dalam rumah,Mom langsung menghampiriku. "kamu bisa sendiri? Gak dibantuin Niall? gimana sih!" kata Mom memarahi Niall. "Udahlah,Aku mau ke kamar dulu ya" kataku.

Aku langsung ke kamar lalu mengunci kamarku. Aku menangis di dalam kamarku. Kalau tadi aku jatuh,apakah Niall bakalan bantuin aku? Laki-laki macam apa dia.

Handphone ku berbunyi.

From:Harry
Dey? aku denger dari Mom,tadi Niall gak gendong kamu dari mobil? kok gitu? kamu bisa sendiri?

For:Harry
Udhlah,aku males bahasnya.

Aku langsung membanting handphoneku. "ARGHHH!" aku berteriak kencang sekali. Entah aku frustasi atau apa. Niall mengetuk pintu kamarku berkali-kali. Tapi aku tidak membukakan pintunya.

Keesokan harinya,aku bangun dari tempat tidur ke kursi roda. Aku pergi ke ruang tamu. "Dey.. kamu nangis semaleman? matamu panda" kata Gemma memelukku. "Niall udh plg?" tanyaku. "dia nginep" kata Gemma. Ah! aku malas sekali! aku langsung berarah ke tv,lalu menyalakannya.

TINGTONG!

Aku langsung menggerakkan kursi rodaku ke pintu. Lalu membukakannya. "Good morning Dey"

LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang