bab 5

22 0 0
                                    

author pov:

suara burung mulai bernyanyi pagi telah tiba menyinari 2 pasang kekasih yang terbaring di sofa.

"ehm? huaaaaft~"

suara tersebut dihasilkan oleh rin yang bangun lebih dahulu daripada [name] ia beranjak dari sofa pergi ke kamar mandi

"duh kepala gua sakit bngt ck"  (hay readers rin ini kalo ngmg sndri aku pakek lo gua ya, kecuali ngomong sama [name] ini jadi aku kamu okee!!)

rin memegangi kepalanya terasa pusing akhirnya dia berusaha berdiri dan menatap cermin ia melihat dirinya yang sedang.
akhirnya ia pergi ke arah dapur ia hendak memasak untuk dirinya dan [name], tapi apakah rin itoshi ini bisa memasak? ia hanya bisa memasak sedikit itupun mamah rin dan [name] yang mengajarinya.
ia berpikir masakan apa yang simple agar rasanya enak jika ia membuat masakan yang banyak menggunakan kaldu akan membuat nya tidak enak karena rin belum mengerti berapa takaran yang digunakan untuk kaldu.

"gua bikin nasi goreng aja ya?"

akhirnya satu masakan yang paling simple tersebut dibuat oleh rin.

terdengar suara dari ruang tamu sepertinya itu [name], benar saja itu [name] ia terbangun dengan suara yang dibuat oleh rin.

"buat apa?"

tanyanya yang masih mengucek-ucek matanya rambutnya kusut dan matanya sembab? mengapa? pertanyaan tersebut berada di benak rin.
akhirnya masakannya selesai ia menyajikannya di meja makan.

"nih [name] makan dulu"

ia duduk di depan [name], sepertinya mood [name] kali ini sedang jelek.

"[name] mata kamu? kenapa sembab?"

"..."

"[name]"

"ya kan lo yang bikin gua nangis semalem gimana sih"

"ha??"

"sok polos"

rin merasa tak mengerti dengan ucapan [name] yang seperti itu ia mengingat-ingat kejadian akhirnya ia mengingat hal tersebut!!

flashback:
"[name] jangan marah ya sama aku?"

"dih"

"hiks [name] aku laper"

"makan lah bodoh"

"aku ga laper pengen makan hiks"

"trs?"

rin mengubah posisi dengan cepat, kini [name] yang dibawa rin yang diatas

"rin? pelis rin"

end flashback:
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"daa [name]"

"awas ampe deket-deket cwe jalang lgi."

mereka akhirnya berpisah karena kelas yang berbeda, [name] menyusui ruangan kelas sembari memainkan rambutnya akhirnya sampi lah ia didepan kelas.

our story | rin itoshi x y/nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang