Intruder [YunJae - GS Story]

Part 16 - Just Another Girl

Intruder
©DNAngel 724
.
.
.

** WARNING **

Penulis hanya meminjam nama tokoh untuk kepentingan menulis cerita ini dan bukanlah berdasarkan real mereka. Jika ada kesamaan tempat atau karakter itu murni unsur ketidaksengajaan. Mohon untuk lebih bijak dalam membaca dan berkomentar.
Terima kasih

.
.
.

Oakwood Premier Tokyo

Karena kedatangan Eomma Kim dan Junsu yang mendadak dan Yunho selalu menjadi tamu tetap di weekend, pembagian kamar pun berlaku. Apartemen yang dimiliki oleh Jaejoong bertipe Classic Six dengan 3 kamar tidur yang luas. Changmin akan tidur bersama Yunho, sedangkan Eomma Kim memilih sendiri karena berniat untuk mendekatkan Jaejoong dengan Junsu.

"Maaf jika sedikit berantakan.." seru Jaejoong saat Junsu memasuki kamarnya.

Junsu mendorong masuk koper miliknya dan melihat sekeliling kamar adik kembarnya. Mencerminkan Jaejoong si kutu buku dan simple. Warna pastel mendominasi dibandingkan kamar milik Junsu yang suka dengan nuansa princess.

Junsu melangkahkan kakinya dan duduk di ranjang Jaejoong. Wangi lavender menguar membuat suasana hati menjadi tenang dan rileks.

"Eonnie bisa tidur di ranjang dan aku di sofa.." tawar Jaejoong sambil tersenyum.

Jaejoong mengeluarkan tambahan bantal dan selimut dari lemari kemudian menggelar di sofa. Junsu ingin menolak tetapi mengurungkan niatnya.

Saat Junsu menatap Jaejoong yang duduk di sofa dan dirinya yang duduk di ranjang, jarak di antara mereka terasa semakin jauh. Meski hanya berjarak beberapa meter, tapi rasanya seperti berada di ujung dunia yang berbeda.

Mereka seharusnya satu kesatuan, namun kini terbagi menjadi dua pribadi yang bertolak belakang. Tidak saling menarik untuk mendekat, tapi selalu berlawanan dan menjauh satu sama lain. Seperti berjalan di atas benang yang rapuh, dengan sedikit kesalahan bisa membuat semuanya hancur.

Dalam suasana kamar yang sunyi, Junsu merenungkan keadaan ini. Dia merasa terpisah dari Jaejoong, meskipun berada dalam ruangan yang sama. Setiap kali dia menatap saudaranya, ada rasa canggung yang sulit diungkapkan. Junsu merasa seperti ada jurang yang memisahkan mereka, seolah-olah ada sesuatu yang hilang di antara mereka, sesuatu yang dahulu begitu kuat.

Sementara itu, Jaejoong sibuk menata kembali pikirannya. Kehadiran Junsu, saudaranya yang dia tau begitu membencinya baik di kehidupan sebelum atau saat ini, membawa ke dalamnya serangkaian emosi yang rumit.

Meskipun dia bertekad untuk memperbaiki semuanya karena selama memisahkan diri, dia akhirnya menemukan jawaban atas kelahiran keduanya. Tetapi kenapa untuk melangkah mendekat dengan Junsu, dia tidak memiliki keberanian. Ada kegelisahan dalam dirinya. Dia merasa tidak tahu harus berbicara apa atau bagaimana memperbaiki jarak yang terbentang di antara mereka.

"Suei.. Joongie.. Yunho dan Minnie menawarkan untuk kita berjalan-jalan, kalian sudah selesai?" Seru Eomma Kim membuyarkan kesunyian mereka.

Jaejoong dan Junsu menoleh dan mendapati Eomma Kim, Changmin dan Yunho yang berdiri di depan kamar. Yunho menatap Jaejoong dan memastikan kekasihnya baik saja. Junsu melihatnya dan merasa masam di hatinya. Changmin segera masuk dan menarik kedua adiknya.

"Kajjaa...." serunya.

.
.
.

Yunho mengemudikan mobil dengan hati-hati, sementara Changmin memperhatikan panduan dari aplikasi maps di ponselnya. Mereka berada dalam perjalanan menuju Tokyo Disneyland, destinasi yang ditunggu-tunggu oleh semua orang di dalam mobil. Di kursi belakang, Eomma Kim duduk di tengah-tengah antara Jaejoong dan Junsu, sementara mereka berdua berada dalam pikiran yang berbeda.