Hujan Deras

131 6 0
                                    

Hari ini di kedai es krim, Wooyoung menggerutu pelan menatap hujan deras. Seragam sekolahnya mulai basah semua akibat cipratan air. Rambutnya lepek, dan suasana hatinya redup.

Dia benar – benar membenci hujan.

"Butuh payung?"

Wooyoung menoleh ke belakang, menatap seorang pegawai kedai yang kalau dilihat seumuran dengan Wooyoung.

Si empu mengerjap, "Ah, ya, mungkin?"

Senyuman terukir di wajah pegawai itu, menampakkan lesung pipi yang menawan. Sejenak, Wooyoung menahan nafas.

"Baiklah, ini untukmu."

Disodorkannya payung itu di depan Wooyoung-yang mengakibatkan si empu mau tak mau menerimanya. Dan dengan perasaan gundah, Wooyoung menganggukkan kepalanya sebagai rasa terimakasih.

Setelah itu, si pegawai menyusul menganggukkan kepala dan pamit kembali masuk ke dalam.

Meninggalkan Wooyoung yang mulai membuka payung-yang hanya muat untuk satu orang-dan berjalan menjauh. Pergi meninggalkan kedai.

 Pergi meninggalkan kedai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

First chap!

Rain, Umbrella, Sweet, and Ice CreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang