Night Ride

24 7 1
                                    

HAI HAIIIIIIIIIII !!!
IKAN HIU IKAN HIU 🦈🦈 HOW ARE YOU

BTW, TERIMAKASIH SEKALI LAGI BUAT YANG MASIH SETIA NUNGGUIN KELANJUTAN CERITA AKU
Makasih ya buat you-you🫵🏻semua

Udah lama ga ketemu guys mohon maap yg sebesar-besarnya karena udah bikin kalian nunggu lama🙏🏻🙏🏻🙏🏻, yaa bisa dibilang akhir" ini super sibuk arab maklum guysss

TAPI NGOMONG-NGOMONG GIMANA KABARNYA TEMEN-TEMEN SEMUAAA SEHAT GA???
SEMOGA SEHAT SEMUANYA LAH YA
AAMIIN.

HAPPY READING ❤️

"Den Revan emang gitu neng orangnya cool-cool gitu" ucap Mpok Reni

"Itu mah bukan cool Bu, tapi sok cool" gumam Dira yang berhasil membuat Mpok Reni tertawa

"Udah neng, jangan dimasukin ke hati"

"Engga lah Bu, orang gitu ngapain dimasukin hati" ucap Dira lalu kembali melanjutkan ucapannya

"Ouh ya, makasih ya Bu udah bantuin Dira"

"Ih neng sama-sama, tapi jangan dipanggil ibu atuh, panggil aja Mpok"

"Mpok" Dira mengulang kembali ucapan Mpok Reni

Mpok Reni hanya mengangguk membalas tatapan Dira

"Neng pulang sama siapa?"
"Pesen taxi bu-eumm-mpok maksudnya"

"Yaudah Dira izin pamit Mpok, takut kemalaman"

"Iya neng hati-hati ya" balas Mpok Reni

Dira tersenyum lalu lansung pergi keluar dari warung itu

"Sering-sering main kesini ya neng" ucap Mpok Reni yang masih bisa didengar oleh Dira

"Siap Mpok" balas Dira dari tempat yang belum terlalu jauh

Dira sudah berada di pinggir jalan berniat memesan taxi tapi, siapa sangka handphone Dira malah mati saat ia menghidupkannya

"Aduh pasti low bat nih" Dira menghembuskan nafasnya kasar

"Ga lucu sih kalo gw harus pulang jalan kaki" monolog Dira

Tak bisa berbuat apa-apa Dira hanya bisa pasrah menunggu taxi lewat di depannya.

Revan menggambil jaketnya yang tergeletak di atas meja
"Gw cabut dulu ya brok"

"Mau kemana Lo Van?" Tanya Rangga

"Kek nga tau Revan aja Lo anga-nga" balas Dilan

"Balik lagi" tanya Arka dan hanya dibalas anggukan oleh Revan
Revan memakai jaket dan berlalu pergi

"Disini ga ada taxi yg lewat apa? Ucap Dira sambil memeluk tubuhnya yang mulai terasa dingin

Revan berhenti tepat di depan Dira dengan motor sportnya yang bewarna hitam
"Nih" Revan menyodorkan helmnya kepada Dira secara tiba-tiba

"Buatt?" Tanya Dira dengan wajah bingung, Revan membuang wajahnya asal
Untuk kedua kalinya Dira dibuat kesal oleh sifat dingin laki-laki itu

"Lo lagi sariawan apa gimana si, kalo ngomong itu yang jelas" celoteh Dira

"Yuk gw anter pulang" Revan kembali menyodorkan helmnya

Dira terdiam bingung harus jawab apa "kalo gw iyain, males banget harus satu motor sama cowok sok cool kek dia" batin Dira

"Ga usah gw nunggu taxi aja" ucap Dira lantang

"Ga ada taxi yang lewat disini" balas Revan cepat, menyakinkan Dira

"Yaudah kalo ga ada taxi gw nunggu ojek aja" elak Dira masih dengan pendiriannya

"Batu nih cewe" batin Revan

The Last Daisy 00:00 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang