"kau harus bertanggung jawab aku hamil!"
"Kenapa aku?" tanya pria itu dengan bingung
"Karena kau menghamili ku!" teriak wanita itu
"Kalau begitu gugurkan saja,aku tidak menyukai anak kecil"
PLAKK!
"KAU GILA! Ini semua karena perbuatan mu kaparat! a-anak ini... ia tidak bersalah dan kau! Kau ingin membunuhnya?!"wanita itu menangis
"Aku tidak menginginkan anak itu Tu!" wanita itu berkaca-kaca
"Kenapa Mew.... kenapa hiks"Mew menghela nafasnya gusar dan segera meraih tubuh wanita itu
"Jika kau mepertahankan anak itu, bagaimana dengan kondisi tubuh mu yang semakin menurun?" air mata Mew jatuh begitu saja
"Kau bisa bersama anak ini,dialah yang pantas hidup Mew"lirihnya ketika mengingat dirinya yang tidak bisa kelelahan atau pun menanggung sesuatu karena penyakitnya yg ganas.
"Aku hanya membutuhkan mu Tu,jangan pilih anak ini aku mohon..."
"Mew kumohon.Dia sama sekali belum lahir didunia ini,aku akan bahagia jika melihatnya tumbuh Mew.."Mew.Pria itu menunduk
"Anak ini pasti akan membuatmu ingat padaku,tolong jaga dia dan sayangilah" Tu tersenyum manis dan melepas pelukan itu untuk melihat wajah pria yang kini terlihat kusut
"Jangan berkata seolah-olah kau akan pergi,kau...
k-kau pasti bisa! dia membutuhkan sosokmu juga"Tu menghapus air mata kekasihnya dan segera memeluk tubuh pria jangkung itu."Aku tidak yakin bisa merawatnya ,jadi rawat dia dengan baik"
ini untuk awalan dari cerita ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari
Short Story"Bunga matahari? kau suka bunga ini?" Win segera menjawab dengan riang "Tentu saja! bagiku bunga ini seperti arti dalam kehidupan um... pengisi sebuah kehidupan agar terlihat sempurna". Dewwin