pembukaan book

18 2 0
                                    

"Jangan pulang sendiri jika kau belum di jemput"

-Narla-

____________________________________

PEMBUKAAN BOOK

Kau tahu? Perdamaian itu seperti air yang berdamai dengan tanah, bulan yang mengobit bumi, dan juga 8 planet yang mengitari matahari.

Ya perdamaian, kata penenang sementara dan sisanya ntah bagaimana... yang pasti kau tahu bukan yang ku maksud?.




















____________________________________

"NUSANTARA..."

"Emhh-" terlihat lah seorang anak kecil yang baru terbangun dari tidur nya sambil mengerang kecil.

Lalu tiba tiba... "KAKAK NUSANN BANGUNN!!!" Teriak seorang gadis kecil yang langsung mengagetkan anak kecil yang baru terbangun itu, di ketahui yaitu Nusantara.

"Ugh, ada apa sih dek Narla?"Tanya Nusan kepada sang adik perempuan nya yang sedang mengerutkan kening sambil sedikit menggembungkan pipinya.

"Uhh, Kakak dari tadi Narla bangunin ga bangun bangun!" Geram si Narla karena kakak nya itu susah di bangunkan.

"Ah... Iya kah? maaf kakak terlalu lelah" Ucap Nusan sambil tersenyum canggung.

"Sudahlah, sekarang lebih baik kita langsung pergi ke belakang kerajaan yuk!" Saat Narla mengatakan nya ia terlihat bersemangat.

"Untuk apa kita ke belakang kerajaan?"Tanya Nusan dengan bingung.

"Udah ayo tak usah banyak tanya, kakak Ayunanda, bintang, sama kakak Jerna sedang menunggu di belakang!"Ucap Narla yang langsung menarik tangan Nusan dengan cepat, sementara Nusan yang ketarik oleh Narla sedikit terkejut dan langsung mengikuti Narla di belakang nya.


Author skip time



Saat mereka berdua sudah sampai di belakang kerajaan terlihat lah kakak kakak mereka yang sudah menunggu.

"Aduh, Narla kok lama banget sih?"Keluh salah satu kakak nya yaitu Ayunanda.

"Sabar dek nanti juga Narla datang" ucap kakak tertua nya yaitu Bintang.

"Nah itu mereka"Ayunanda akhirnya lega karena Nusan dan Narla sudah sampai.

"Kakaakk maaf lama, tadi kak Nusan nya susah di bangunin"Ucap Narla akhirnya melepaskan tangan Nusan.

"Uh, jadi kenapa kalian berkumpul di sini? Lalu mana kakak Palrna juga kakak Erwin ke mana?"Ucap Nusan yang heran karena kedua kakak nya yang lain tidak ada.

"Owh ayolah Nusan, ikut saja dan jangan tanyakan dua orang itu" Ucap Ayunanda sambil mengerutkan kening dan memutar mata nya.

"Oh..okey"Nusan mendengar perkataan Ayunanda hanya mengangguk kecil.

"Oke Nusan, kita berkumpul di sini ingin kabur dari kerajaan karena kami merasa bosan di dalam kerajaan terus menerus" Ucap Bintang yang kini mengambil ahli pembicaraan.

"eh, kakak yakin? maksud Nusan tumben,  kakak Jerna juga mau ikut..."Nusan pun merasa tak percaya sambil menunjuk ke arah Jerna karena satu kakak nya itu biasanya akan bersikap tegas dan juga serius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE HELL OF WORLD🌏 [Sang pemimpin neraka dunia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang