My Triple Brothers ; JaSuKe [ON GOING]

07. BERULAH LAGI?

Hai, vote ya cantik😍

╔══ஓ๑♡๑ஓ══╗
happy reading
╚══ஓ๑♡๑ஓ══╝

"Hoamm ...,"

Naura keliatannya mengantuk, dia dari tadi di kelas juga menguap terus saat pelajaran.

Gue juga ngantuk sih. Hari ini pelajarannya cukup bikin kepala pusing tujuh keliling. Hitung-hitungan mulu dari pagi, mana pas pelajaran terakhir tuh pelajaran kimia. Nggak tau lagi dah gue sama walkel yang bikin jadwal mapelnya.

Nggak ngotak.

"Buruan Nay!" seru Naura yang udah nunggu di ambang pintu kelas.

Gue langsung jalan mendahuluinya, setelah membenarkan tali sepatu yang lepas ikatannya. "Yok balik! Puyeng pala gue."

Naura jalan loyo banget di belakang gue. Tadi dia yang nyuruh gue buat buruan, eh malah dia yang lambat jalannya.

Kemudian, gue memutar badan ke belakang saat mengingat sesuatu, dan menatap Naura yang udah nggak ada tenaga kayaknya. Mungkin, saking capeknya.

"Nau, dari tadi Sean dispensasi. Kira - kira dia ke mana ya? Lo tau nggak?" tanya gue yang penasaran soal Sean.

Iya, Sean dari jam pelajaran ke tujuh tuh absen keluar kelas sama anak - anak PMR. Kok lama banget ya? Biasanya cepet kok kalo absen, paling - paling satu jam, tapi ini tiga jam anjir.

Naura geleng kepala. "Nggak tau tuh, tapi bukannya sama anak PMR? Tadi di samperin sama Juan kan?" sahutnya yang memang nggak tau.

Bodohnya kenapa gue tanya ke Naura ya, orang Naura aja nggak deket sama Sean. Paling cuman saling sapa aja kalau ketemu. Iya, meski sama - sama satu kelas tapi nggak akrab.

Naura itu deketnya sama Farel. Soalnya dia akhir - akhir ini naksir sama cowok itu, bahkan mau jadiin Farel sebagai crush.

Gue sebagai bestie hanya mendukung saja, xixixi.

"I see ...,"

"... itu Sean!!" seru gue yang liat Sean lari menuju ke arah kelas.

Naura pun langsung memutar badannya ke belakang buat liat manusia bernama Sean itu. Yang udah bikin gue geger sendiri, dan gue nggak tau kenapa tiba - tiba gue seneng banget pas liat dia datang.

Sean lari - larian, mana rambutnya tuwing - tuwing gitu lucu.

Dia senyum manis pas liat ada gue sama Naura yang masih berdiri di depan kelas.

"Kalian belum pulang ya?" ucap Sean yang jalan melewati kami.

Gue senyum lebar balik ke arah cowok itu, sampai memperhatikan gerak - geriknya yang masuk kelas mau ngambil tas ransel, mau pulang juga.