ABU5

7 1 0
                                    

Happy Reading babe!!!!

-

-

-

-

-


Di dalam Indomaret, Bulan menelusuri setiap lorong dengan santai, mencari roti dan susu yang ia inginkan. Setelah menemukan yang dicari, ia langsung menuju kasir untuk membayar. Senyum ceria terukir di bibirnya saat ia menyelesaikan transaksi dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan.

Tak membutuhkan waktu lama, Bulan sudah sampai di sekolah. Ia segera menuju parkiran dan memarkirkan motornya. Kemudian, ia berjalan ke salah satu kursi di koridor sekolah dan duduk di sana.

Perutnya mulai terasa lapar, ia pun membuka roti dan susu yang ia beli tadi dan melahapnya dengan lahap. Sesekali, ia melirik ponselnya untuk melihat apakah ada pesan dari Lina.

Waktu terasa berjalan begitu cepat. Jam di dinding sekolah sudah menunjukkan pukul 08.45. Namun, Lina, sahabatnya yang ia tunggu sedari tadi, belum juga muncul. 

Ia pun mencoba menghubungi Lina melalui telepon. "Halo, Assalamualaikum. lu di mana?" tanyanya.

"Iya, Waalaikumsalam. Sabar , gw masih di jalan," jawab Lina dari seberang sana.

"Cepatlah!" seru Bulan.

"Iya, Bukk. Sabar ya," balas Lina.

Bulan menutup teleponnya dengan kesal. Ia menunggu 10 menit lagi, dan akhirnya Lina pun datang.

"Wanjay, udah datang, Bu?" tanya Lina dengan sedikit tawa.

"Winjiy, idih ditinggal Bik," balas Bulan menirukan Lina dengan nada kesal.

"Apa sih, Yee? Maaf tadi ayah gw harus jemput adik gw dulu sebelum ngantar," jelas Lina.

"Nyeee," balas Bulan dengan ketus.

"Yuk, jangan cemberut gitu. Katanya mau ketemu sama cowok itu," ucap Lina mencoba mengalihkan pembicaraan.

Tanpa aba-aba, Bulan menarik tangan kecil Lina. Mereka berdua pun berjalan di koridor menuju perpustakaan sambil bercanda.

Sesampainya di depan pintu perpustakaan, Bulan mulai mencari keberadaan laki-laki yang ia impikan. Ia melihat Bu Aurel sedang bersama seorang siswa laki-laki, dan ya, siswa yang bersama Bu Aurel adalah laki-laki yang sedari kemarin berada di pikirannya.

Tanpa basa-basi, Bulan langsung mengajak Lina untuk menghampiri Bu Aurel.

Tanpa basa-basi, Bulan langsung mengajak Lina untuk menghampiri Bu Aurel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap saja di situ ada bu aurel dan cowok itu)

"Assalamualaikum, Bu," sapa Bulan saat ia dan Lina tiba di salah satu meja perpustakaan.

Masi tentangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang