1

0 0 0
                                    

Hi i'm Aleandro Dika Alipatra seorang murid pindahan yang barusan saja pindah kesini karena urusan pekerjaan orang tua ku.
I'm always called Ale or dika by my friends.
once again hi

Normal Pov

"Yoo Ale how are you?"ucap seorang laki-laki tinggi di depan

"I'm fine, thanks how are you?"

"I'm fine"Jawab laki-laki itu

"Yahoooo Minnaa ohayoo"Ucap Seorang laki-laki Pendek itu

"Ohayoo Jean"Ucapku

"How are you today Ale,Liam?"Ucap Jean

"I'm fine"
"I'm fine"

"Yokataaa"Ucap jean

"Wibu."Ucap Liam

"Bodooo dasar Lolicon"Ucap Jean

"Anyink lo"Jawab Liam

"Udh-udh ga baik berantem kalian sama-sama Lolicon kok"Ucapku

"Asu"-Jean
"Anyink"-Liam

"bercanda ngomong-ngomong gimana band kalian?"Tanya ku

"Band kami baik-baik sajaa,oh ya mau gabung ga kebetulan kami butuh vokalis dan leader untuk band kami"Jawab Jean

"emangnya boleh?"Tanyaku

"inikan cuman Eskul semata ya boleh lah"Jawab Liam

"Gua pikir-pikir dulu ya pendek"Ucapku

"Lo ngatain gua?!"Ucap Jean

"Ga ada yang ngatain tuh,kalau lo mengakuinya yaudah ptfff..."Jawab ku

"Damn it"Ucap Jean

"kenyataan emang pahit terima aja ya pendek"Ucap Liam

"Diam lu Tinggi, katanya orang tinggi itu kebanyakan makan tiang"Jawab Jean

"Katanya orang pendek ga tinggi-tinggi gara-gara dosa nya kegedean jadi pertumbuhan tinggi badannya ketimpuk Dosa yang bejibun tau"Ucap Liam

"Diem lu anak Sarah"Jawab Jean

"Gua ga ada ngatain nama ortu ya LISA"Ucap Liam

"udh-udh anjing,kayak anak kecil aja lo berdua"Jawab Ku

"diem lo piatu."Jawab mereka berdua

"ANAK BANGSAT GUA GA BAWA-BAWA ITU YA DASAR YATIM"Jawab ku

"Bacot lo pia-"Jawab jean

Pintu terbuka

"Udah Bacotnya?"Ucap Seorang laki-laki tinggi seukuran ku

"Ehh Tama, hehe kita cuman bercanda kok"Jean's nervous

"Berisik ayo keruang musik S-E-K-A-R-A-N-G!!"Ucap Tama

"IYAAAA"Jawab mereka takut

"Maafin anak setan ini ya Ale biasa kurang kasih sayang ini"Ucap Tama

"ohh iya gapapa tam"jawab ku

"Bapak lo kurang kasih sayang"Ucap Jean

"APA,BAPAK GUA UDAH DI TANAM MAU APA LO HAH?!!!"Jawab Tama Marah

"G-gaaaa"Ucap jean

Tama menyeret mereka keruang musik dan sekarang hanya keheningan yang dapat Ale rasakan di dalam kelas tersebut,hanya keheningan dan ketenangan..

Ale memakai headphone nya lalu pergi meninggalkan kelas tidak sengaja melewati ruang musik dan mendengarkan mereka yang sedang bermain musik begitu merdu di telinga Ale alunan suara guitaris dan drummer+bassist mereka begitu menyelaras di telinga yang mendengarkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Music is my home.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang