03.

3.9K 181 1
                                    


Lilaaa kembaliiii, niat nya aku mau up waktu malming kemaren tapi malah ketiduran😭🤸‍♀ya mon maap ges anak angkat jaeyong ini kecapean abis dari sklh, niat nya pengen tidur sampe jam 3 sore eh bangun bangun jam 6 malem🗿terus bukan nya bangun aku malah tidur lagi janji nya jam 9 malem kudu bangun buat up ni cerita malah bablas nyampe jam 4 pagi🙃😌💅, yaudah akhirnya aku lanjutin nyampe pagi gk jadi up,🧚‍♀🧚‍♀🧚‍♀😗☺🤙, maap alay ini bawaan🙏☝

Happy reading^o^

Malam pun tibaa.....

Haechan dan Chenle sedang asik menonton tv, sedangkan Mark sedang ngambeqq di pojokan sofa karena Haechan lebih milih Chenle dari pada dirinya, sedih Mark tuh.

Flashback

"Chan Chenle nya awasin aku mau tiduran di paha kamu" ucap Mark.

"Nda leh(tidak boleh)" jawab Chenle dan langsung memeluk Haechan yang sedang memangku nya.

"Gw gak nanya lu bocah" Mark menatap Chenle dengan sinis.

"Wleeee" Chenle menjulurkan lidah nya untuk mengejek Mark.

"Chan liat tu si Chenle" adu Mark, namun Haechan mengabaikan aduan Mark dan tetap fokus menonton tv.

Seakan mengerti, Chenle yang melihat mommy nya mengabaikan Mark langsung tertawa mengejek Mark.

"Awas lu bocah" ucap Mark.

Mark tidak diam saja, ia menghampiri Chenle yang berada di pangkuan Haechan dan menarik nya secara paksa dari pelukan Haechan.

Chenle yang merasa diri nya di tarik oleh Mark secara paksa, langsung mengeratkan pelukan nya kepada Haechan, sedangkan Haechan hanya menatap malas pada kedua nya.

Mark terus menarik tubuh Chenle dari Haechan.

"Akhhhhhhh nda au, myyy longgg myyy aaaaaaaaaa(akhhhhh tidak mau mommyy tolongggg mommyyy aaaaaa)" teriak Chenle, Haechan yang mendengar teriakan Chenle langsung menutup telinga nya, teriakan nya ke toa batin Haechan

"Kena kau bocah" akhirnya Mark berhasil melepaskan Chenle dari pelukan Haechan.

Mark segera membawa Chenle untuk di letakan di karpet bulu, lalu dengan segera ia kembali menghampiri Haechan dan tiduran di paha Haechan sekaligus memeluk perut Haechan dan menenggelamkan wajah nya di sana.

Chenle yang melihat itu tidak terima dong, apa apaan mommy gw itu.

Chenle langsung menghampiri Haechan dan menangis karena mommy nya di rebut.

"akhhhhh nda leh huaaaaaa hikss srottt(tidak boleh"teriakan dan tangisan chenle langsung menggelegar, tidak lupa chenle juga memukul kepala mark dan menjambak nya.

Plak

Plak

Plakk

"Aw aw sakit bocah" ucap mark kesakitan dan melindungi kepala nya menggunakan tangan nya.

"Eh chenle gak boleh pukul pukul orang,nggk sopan jangan yaa" nasihat haechan.

"Myyy" panggil chenle dan merentangkan tangan nya.

Haechan yang mengerti kode yang di berikan chenle hendak menyingkir kan mark dari paha nya namun mark malah mengeratkan pelukan nya pada perut haechan.

"Awas markkk ini chenle nya nangis loh awass"

"Nggk mau... biarin dia nangis"

"Ngalah dong mark kan kamu udah besar ihh" cape juga haechan bujuk si markidi.

2 BABY FOR HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang