1# Egois?!

402 33 30
                                    

Sektor utama

Seperti biasa, kokotiam gang sekarang sedang berada di sektor utama. Misi mereka baru saja selesai dan sekarang mereka sudah melapor. Tidak seperti biasanya, tim boboiboy yang kali ini berisi 5 anggota, dan betul anggota tambahan nya adalah fang. Entah apa yang ada di fikiran atasan sehingga merekrut fang menjadi pemimpin dalam tim itu, siapa yang merekrut? Bukan komandan koko ci! Tapi, Laksamana yang sudah lama menghilangkan diri dan akhirnya kembali.

Misi ini hampir saja gagal, kalau saja fang tidak ambil tangan. Misi mereka, berada di planet yang di tinggali oleh Alien pedas. Apa yang pedas? Mulutnya! Mulut mereka pedas, siapa saja yang mendengar ocehan mereka akan merasa ingin menjahit mulut mereka, kalian tau boboiboy? Bocah dino ini sangat anti di panggil 'lemah' saat dia terjatuh di buat musuh. Karna hal itu elementel boboiboy, blaze yang selalu terbawa emosi ikut andil dalam perkelahian itu, hampir saja si boboiboy membunuh musuh mereka. Matinya musuh mereka, sama dengan misi mereka gagal. Ya karna, musuh mereka harus di culik sehat walafiat ke stasiun tapops!!

Ya, fang sebagai pemimpin di tim itu benar benar ikut tangan. Dan karna berusaha melindungi musuh mereka dari si jago merah milik boboiboy, tangan kanan fang sekarang di pasangi perban.

"Tahniah fang, ekhem! Maksud saya, lans kopral fang." ????
"Hm! Terimakasih Laksamana!" Fang.
"Kalau bukan karna kamu, mungkin saksi mata yang kalian tangkap itu sudah mati, dan misi kalian akan gagal karna satu anggota."???
"Ah- bukan apa apa Laksamana, anda merekrut saya menjadi ketua di tim ini, jadi, keberhasilan tim ada di tangan saya!" Fang.
"Kau salah anak muda, keberhasilan tim itu berada di kesemua anggota, jika keberhasilan tim berada di ketua saja, lebih baik mengerjakan misi solo kan??"???
"...." Fang.

Fang hanya diam dan tersenyum, perkataan Laksamana yang berpengalaman itu, ada benarnya juga.

Di balik perbincangan antara atasan dan bawahan itu, yang di saksikan oleh kesemua orang yang ada di sana, hanya ada satu orang yang memilih menundukkan kepalanya, tangan kanannya terkepal.... Perasaan apa itu? Dia rasa itu perasaan marah yang di campur dengan banyak nya kekecewaan.....

Bawahan itu adalah sahabatnya sendiri, dan atasan itu adalah ayahnya sendiri..... Saat mendengar sang ayah akan kembali ke tapops, dia berjanji pada dirinya sendiri akan menyelesaikan misi se perfect mungkin, tapi siapa sangka? Sang ayah malah merekrut orang lain untuk menggantikan posisi nya...
Tunggu!!! Orang lain?!

Seperti ikatan persahabatan yang begitu kuat, ketiga sahabat boboiboy yang lain hanya dapat menatap sendu ke si topi dino. Saat Laksamana yang sering merantau itu di kabarkan akan kembali ke tapops, mereka adalah saksi betapa senangnya si dino. Tapi sekarang? Ekspetasi tidak semanis realita.

"Em, tangan kanan kamu masih bisa di angkat??" Laksamana amato.

Apa itu? Kenapa dia begitu sangat perhatian?? Boboiboy langsung mengangkat kepala dan menyaksikan apa yang akan di lakukan sang ayah.

"Masih bisa Laksamana, nut bilang saya belum bisa memukul hal hal berat."fang.

Fang mengangkat tangan kanannya ke depan sambil di kepal sedikit, dan......

Pukk.....

"?!"fang.

"?! " All.
"Hm, saya pamit dulu ya, ada misi singkat yang harus saya kerjakan, dan besok baru kembali." Laksamana amato.

Laksamana itu pergi, saat sudah memberikan tos di tangan kanan fang yang di perban. Kaget? Seisi sektor utama itu kaget, dan yang paling kaget??
Boboiboy....
Anak itu di tinggal berdikari oleh sang ayah saat umurnya 9 tahun, dan hal yang paling dia ingat, tos si ayah yang mengatakan mereka akan berjumpa lagi. Saat pertama kali berjumpa di stasiun tapops tos tangan terkepal itu lah yang di berikan oleh boboiboy, dan tidak di balas....
Dia mencoba positif dan berfikir mungkin masa itu masih masa bekerja. Tapi, di masa bekerja ini sang ayah memberikan tos tangan nya.... Pada orang lain....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang