Sekolah nomor satu di Korea yang diisi oleh anak-anak orang kaya. Seperti anak konglomerat, anak pemilik perusahaan ternama, dan bahkan anak presiden. Di situlah Minji bersekolah menjadi murid yang sangat baik dan teladan di depan orang banyak. Tapi tidak didepan teman teman nya.
-
"Mah, pah Minji berangkat dulu ya." Dia menyalim kedua orangtuanya dan berangkat ke sekolah menggunakan mobil pribadinya yang dikendarai oleh supirnya.
Sesaat sampai di sekolah, dia menjadi pusat perhatian. Memang sudah biasa dia menjadi pusat perhatian setiap hari.
Baru saja turun dari mobilnya, dia langsung dipeluk oleh sahabatnya bernama Pham Hanni.
"Minjii!!" Teriak gadis itu langsung memeluk Minji.
"Apaansih, jangan bikin kaget mulu. Nanti gua bisa mati nih."
"Ya sorry sorry." Kata gadis itu sambil merangkul tangan Minji.
Mereka berangkat ke kelas bersama-sama. Karena mereka sangat dekat, banyak sekali yang mengatakan bahwa mereka itu sedang berpacaran.
'Menurut lu mereka pacaran gak sih?'
'Mereka cocok banget!'
'Bisa gak sih aku jadi kak Hanni.'
Minji dan Hanni memang sering mendengar hal itu, tapi mereka hiraukan saja. Lagian hubungan mereka hanya sahabat aja.
Saat Minji dan Hanni sedang menaiki tangga menuju ke kelas mereka, tidak sengaja bahu Minji bertabrakan dengan bahu gadis yang tidak dia ketahui. Buku-buku yang dibawa gadis itu berserakan di tangga.
"Eh, maaf tadi gak sengaja." Kata Minji sambil membantu mengumpulkan buku-buku yang dilantai dan memberikan nya ke gadis itu.
Saat gadis itu mendongak ke atas melihat ke arah Minji, Minji melihat mata gadis itu sangat mirip dengan mata kucing.
Tanpa mengatakan apapun, gadis itu langsung pergi membawa buku-buku tadi.
"Lah langsung kabur?!" Kata Hanni dengan kesal mencoba untuk mengejar gadis.
"Biarin aja." Minji menarik tangan Hanni yang sudah dikepal itu.
"Jangan terlalu baik dah."
"Biarin aja, lagian tadi gua gak liat ada orang lain."
"Tapi kan cewe itu yang lari nabrak elu. Pokoknya kalo gua ketemu cewe itu lagi bakal gua gebukin." Minji yang mendengar itu hanya terkekeh kecil sambil menggelengkan kepalanya melihat teman pendek nya itu marah.
-
Memasuki pelajaran pertama, Minji sangat mengantuk karena tadi malam dia begadang menonton drama kesukannya. Ini pertama kalinya dia begadang untuk hal yang tidak penting.
"Woy, lu napa?" Tanya Hanni teman sebangku Minji.
"Lu punya mata kan? Malah nanya lagi."
"Bilang ngantuk aja napa, susah banget." Jawab Hanni dengan kesal. Tiba tiba Minji mencubit paha milik sahabatnya itu.
"Itu lu tau. Mending gak usah nanya."
"Sakit anjing..." Kata Hanni dengan kesal tetapi dengan pelan karena guru sedang menjelaskan di depan.
"Elu duluan yang mulai. Bikin kesal aja." Minji memukul paha sahabatnya itu lagi tetapi dengan pelan. Setelah perdebatan itu, Minji mendirikan bukunya dan tidur di balik bukunya.
Saat bangun, Minji melihat sekitar kelas nya dan ternyata kelas nya kosong. Dia melihat jam dan ternyata ini sudah masuk jam pelajaran kimia. Dia terlambat pergi ke lab karena tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle Piece
RomanceApakah puzzle itu akan kembali menjadi utuh atau tidak? Apakah mereka akan menyelesaikan puzzle itu dengan baik? Walaupun mereka memang dijodohkan, tetapi permasalahan hidup mereka masihlah banyak. Apakah mereka bisa menangani itu semua seperti men...