7. perjalanan

11 5 0
                                    

Bab 7

Mereka berdua pun menuju ke rumah Lani.

Didalam mobil..
"Eh lu bawa makanan gak kak?" Tanya Melody kepada Shunyon.
"Bawa,bawa nasi dan kawan kawan" jawab Shunyon.
"Ooooo" ucap Melody.

5 menit kemudian mereka telah sampai ke rumah Lani.

"Lani... Jadi gakkkkkk oiii bangunnnnn...." Teriak Melody.

Lani pun keluar dari rumah dan sudah siap dengan membawa makanan yg sangat banyak.

"Lu bawa makanan banyak banget" Tanya Melody kepada Lani.
"Iya,emang kenapa" tanya Lani.
"Itu kak Shunyon udah bawa banyak,tapa gak papa sih buat stok selama perjalanan" jawab Melody.
"Loh lu sama Shunyon?" Tanya Lani.
"Iya kan yang ngajak kak Shunyon" ucap Melody.
"Ooooo yuk berangkat lu didepan sama kak Shunyon aja gue di belakang" ucap Lani sembari sejalan ke mobil.
"Ya terserah sih,tapi nanti lu duduk di belakang sama Seno,emang lu mau?" Tanya Melody.
"Bjir,duduk sama Seno,gak mau gua,mending lu di belakang sama gue biar mereka berdua di depan kan mereka cowok,kita yg jaga konsumsi" ucap Lani.
"Wokey" jawab Melody.

Mereka pun menuju ke rumah Seno.
Singkat cerita....

"Plissss rumah dia bagus banget bejir kek istana eropa" ucap Melody.
"Ini aja cuma rumah sederhana nya (bagi si Seno)" jawab Lani.

Setelah di teriaki oleh si Melody dan memencet bell 2453 kali, akhirnya Seno keluar dari rumah....

"Cepet Senooo" teriak Lani.
"Lu didepan sama Kak Shunyon ya" tanya Melody.
"Wokeyyy,cuss kita berangkat" ucap Seno.

Mereka pun akhirnya perjalanan ke rumah Mbh Ki Ageng Jamal.

Diperjalanan menggunakan mobil....
"Eeee tolong ambilin minum di bagasi,tadi gue udah bawa 5 kardus" ucap Shunyon.
"Bejir lu bawa 5 kardus mau lu bagiin ke masyarakat" tanya Lani.
"Nggak njir sejak kapan di gunung angker begini ada perumahan" jawab Shunyon.
"Mungkin ada sih perumahan di gunung Sibayak,gara² udah gak seangker dulu,tapi kek nya cuma beberapa perumahan aja" jelas Shunyon.
"Oooo,yaudah nih udah gue ambilin,bukain juga nggak?" Tanya Melody kepada Shunyon.
-ekhemmmm- ucap Lani dan Seno.

"Ihhh paansih,orang cuma bilang mau di bukain nggak doang kok" jawab Melody.
"Yaudah bukain sekalian aja,kan gue lagi nyetir juga" ucap Shunyon.
"Nih udah tinggal minum ajah" jawab Melody.

Mereka pun menikmati keindahan alam yang ada di gunung tersebut.

"Emmm mel,katanya lu mau cerita" tanya Lani kepada Melody.
"Yaudah gue ceritain" jawab Melody.

"Awal nya gue gak tau kalo ternyata kota ini dilindungi oleh jimat dari Ki Ageng Jamal,dia adalah seorang dukun baik yg tinggal di gunung ini,dan plot twist nya lagi,ternyata tu Mbh,kakek dari mama Kunti,jadi gue di cerita in deh tentang Mbh Ki Ageng Jamal, umurnya suda menginjak usia 89 tahun,kata mama Kunti,rumah Ki Ageng Jamal tidak seperti rumah dukun pada umumnya,rumah Ki Ageng Jamal seperti rumah nya Seno cuma 2 tingat aja,gak kaya rumah Seno yg 7 tingkat.
/Rumah Ki Ageng Jamal/

/Rumah Ki Ageng Jamal/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjut bab 8.

blasteran Kunti... (episode 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang