Gadis unik yang jadi luar biasa.
Hidup sebatang kara tanpa orang tua yang entah kemana perginya. Terkadang harus menerima diskriminasi dari orang lain tentang dirinya yang aneh dan unik.
Tapi itu bukanlah lagi penghalang baginya untuk terus mencari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💗⚡💗⚡💗.
Pagi diawali seorang gadis muda dengan surai pink-hijau yang sedang melangkah keluar dari pekarangan rumahnya sambil memakan sepotong fruit sandwich.
"yosh! Kita ke kedai tok Aba!!" ucapnya lalu berjalan sambil berjingkrak-jinngkrak dan bersenandung.
💗⚡💗⚡💗
Saat ini, seorang gadis kecil bernama lengkap (name) Priyanka atau yang lebih akrab dipanggil (name). Gadis kecil dengan gaun pink pendek selutut itu memang sudah sering ke kedai tok aba untuk sekedar membantunya karena pelanggannya ramai.
"ahh... Itu mereka ya" ucap (name) sedikit antusias melihat teman-temannya sudah duduk di kedai tok aba bersama dengagn seorang anak bertopi dino yang belum dikenalnya.
Namun langkahnya tiba-tiba terhenti mendengar seorang anak yang sedang memanggil sesuatu di atas pohon. (name) yang melihatnya lalu mendekat.
"hei, ada apa sayang?" tanya (name).
"akak~ kucing saya ada di atas pokok tu" jawab anak itu sambil menunjuk dahan pohon.
"wahh... Oke kalau begitu akak coba ambil ya" tawar (name)
"hee!! Akak boleh panjat pokok tu?!" tanya si gadis kecil.
(name) hanya tersenyum lalu menepuk surai cokelat si kecil lalu mulai memanjat pohon tersebut.
"hati-hati akak!" teriak si gadis dan hanya dibalas senyuman oleh (name)
Tak lama, (name) mendengar suara yang memperingatinya. Itu adalah teman-temannya dan juga ditambah seorang lelaki dengan topi dino itu.
"hyahh. Kudapatkan kamu" seru (name) sambil menggendong kucing itu lalu segera melompat turun dari dahan pohon lalu memberikan kucing tersebut pada anak kecil itu.
"yey!! Terima kasih akak cantik!" seru anak kecil itu girang dan (name) hanya tersenyum simpul lalu menepuk pelan surai anak kecil itu dan berjalan pulang ke rumahnya sesekali melompat senang.
"macam mana kau boleh panjat pokok tu?" tanya Yaya.
"Yaloh! Bahaya tau!" ucap Ying.
Dan dibalas nyangiran khas dari seorang gadis yang dipanggil 'unik' itu.
Lalu pandangannya teralih pada seorang lelaki bertopi dino.
