seorang anak perempuan yang memiliki masalah namun ia tak pernah berfikir untuk mengakhiri hidupnya.
cr cover wp: pin @.Isabelle Rachel
di ambil dari kisah nyata
Aurié membuka pintu rumah nya dan terlihat sunyi tetapi masih ada bibi yang sedang bekerja didapur tersebut setelah Aurié memasuki rumah nya tanpa ia sadari Aurié mendengar suara notifikasi dari hp nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aurié membuka layar hp nya itu dan melihat pesan yang di kirimkan oleh mama nya, Aurié membuka aplikasi WhatsApp untuk membalas pesan tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aurié tidak menyangka bahwa secepatnya itu kedua orang tua nya memiliki keluarga masing masing dan mencari kebahagiaan masing masing, lalu bagaimana dengan adik nya dan diri nya? Aurié benar benar tidak bisa berbuat apa apa karena orang tuanya itu
"pa, ma Aurié sama Aska pengen kayak anak luaran sana yang memiliki keluarga harmonis.." batin Aurié
Aurié menutup hp nya itu dan memasuki ke dalam tas nya Aurié melihat bibi yang ingin menghampiri Aurié
"Aurié sudah pulang??" tanya bibi
"udah bi" jawab Aurié dan memberikan senyuman
"tumben cepat nak??" tanya bibi kebingungan
"tadi mapel nya cuma sedikit bi jadi cepat pulang, lagi pula kalau lama lama takut di katain lagi bi.." jawab Aurié
"iya bibi paham rié, pasti sakit banget yaa nak.." batin bibi
"kalau gitu Aurié izin bersih bersih dlu ya bi??" ucap Aurié melihat bibi melamun
"e-eh iya rié" jawab bibi
Aurié bersih bersih dan memasuki kamar nya Aurié benar benar bingung harus berbuat apa setelah tau bahwa mama nya itu akan menikah dengan pria lain dan memiliki kebahagiaan sendiri
Aurié membuka buku nya dan mengingat ada tugas yang harus ia kerjakan berkelompok Aurié membuka hp nya kembali dan melihat teman teman nya bingung mengerjakan tugas dimana, Aurié mau saja keluar, namun bagaimana dengan mulut Rina?? tetapi jika Aurié mengerjakan di rumah Rina akan memalu malukan Aurié di depan teman teman nya itu Aurié benar benar bingung harus dimana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dengan banyak nya pikiran yang menimpa Aurié, tetapi Aurié akan tetap fokus dengan apa yang harus ia kerjakan. tanpa berfikir keras, Aurié membalas chat dari teman nya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Aurié bersiap siap untuk menemui teman teman nya itu dan keluar dari kamar nya Aurié melihat bahwa kedua orang tua nya sedang duduk di ruang tamu
"mas, lihat deh anak kamu itu" bisik Rina kepada Vandra
"kira kira dia kemana ya mas?" tanya Rina kepada Vandra
"mungkin ada urusan di luar kali dek" jawab Vandra memandang tv
"tapi mas akhir akhir ini aku lihat anak kamu tuh ya sering banget keluar keluar, apa jangan jangan dia jual diri?" ucap Rina kepada Vandra
Vandra kaget apa yang dikatakan oleh Rina, apa maksud gadis itu mengucapkan hal itu
"jaga ucapan kamu dek" ucap Vandra
"mas jaman kita sama dia beda, sekarang parah mas. bisa aja kan?? dia butuh duit malah jual diri" ucap Rina
belum Aurié menghampiri kedua orang tua nya berpamitan Vandra tiba tiba saja menanyakan sesuatu dengan Aurié
"Aurié izin ke-" ucap Aurié yang terpotong
"MAU KEMANA KAMU?'" ucap Vandra dan memotong ucapan Aurié
"Aurié keluar buat kerja kelompok pa, tugas nya besok bakal di kumpul besok" ucap Aurié
"KENAPA HARUS MALAM?" tanya tegas Vandra kembali
"pa, aku pulang sore jadi ngga ada waktu" ucap Aurié
"HALAH, KAMU MAU JUAL DIRI KAN?" ucap Vandra dengan nada sedikit tinggi
"ternyata pikiran papa udah sama kayak ibu ya?" batin Aurié
"pa?? ngga gituu.." jawab Aurié
Vandra menghampiri Aurié dan menghadapi Aurié
plakk
1 tamparan yg melayang ke pipi Aurié
"jangan banyak alasan." ucap Vandra
mata yang berkaca kaca dan menahan air mata keluar. kini dada Aurié benar benar sesak setelah tau bahwa papa nya itu di pengaruhi dengan wanita yang membohongi papa nya. vandra meninggalkan Aurié sendirian dan Rina mengikuti Vandra dari belakang, Aurié tetapi pergi secara diam diam tanpa izin kepada mereka
"mungkin ada masalah ci, biarin aja deh nanti setelah selesai belajar kita tanya aja dah" jawab keyzie
"okeyy deh" ucap lynci
(Haloo semuaa, maaf yaa jarang up hehe, aku banyak sibuk nya kali nya, dan ide aku juga kurang masuk ke otak guys huhuu aku harap kalian sukaa yaa, walau ngga nyambung dikitt hehe. selamat membaca teman temann)
