Zayn?! "lhoo? Zayn?! kamu udah sembuh?" tanyaku kaget. Zayn pasti akan memperburuk keadaan ku dan Niall. Oh my god. "Hehe.. iya,lumayan lah,aku bosen di rumah,ada Niall?" tanya Zayn. Aku mengangguk. Aku mengajak Zayn ke kamarku. "Di kamar aja ya mainnya,aku gabisa jalan-jalan"
kataku."iya aku tau kok" kata Zayn. Aku mengambil laptopku. What...
@Niallofficial
DaMn WhY I hAve To bE JeaLoUs? EveN ShE is NOt My GurLFrieNd."Wh...a..t.." kataku. "ada apa Dey?" tanya Zayn. Air mataku turun,Jadi selama ini aku apa? Walaupun kita gak pacaran,kita ini apa? Zayn melihat kearah laptopku,dia langsung mengelus punggungku.
Aku mengscroll kebawah lagi.
@NiallOffical
Is Dey yOur GurLfRiEnd? I sAiD nO."What.. is.. this.." kataku menutup mulutku. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. "HELL! KENAPA ZAYN ADA DISINI?!" Niall berteriak ke arahku. Kearahku. ke arahku. "JAWAB AKU! KENAPA ZAYN ADA DI-" "Apa masalahmu? aku bukan lah pacarmu" kataku memotong pembicaraan Niall.
"Masalah-Tweet ku- eh- jan-gan di perm-masalahkan" kata Niall.
"kau hanya bisa marah-marah,aku memang wanita bodoh yang bisa percaya begitu saja" aku menutup mukaku dan menangis.
"bukan begi-" "AKU MEMANG TIDAK SEMPURNA! AKU SELALU MEREPOTKAN MU! AKU BERJALAN DENGAN KURSI RODA! AKU SELALU MENGANDALKANMU!" kataku meluapkan emosi ku.
Niall terdiam melihatku seperti itu. Gemma yang mendengar teriakanku langsung menghampiriku. Dia langsung memelukku dan mengelus kepalaku.
"Apa yang kau lakukan terhadap adikku?" tanya Gemma.
Niall menghampiriku,dia memelukku. lalu mencium puncak kepalaku. "Apa maksutmu aku bukan pacarmu?" tanyaku sambil menangis.
"aku-aku emosi Dey" kata Niall. "bukan seperti itu caranya" kata ku. Zayn masih terduduk dengan melihat laptop.
Akhirnya Zayn dan Niall pulang. Aku pun membuka Laptop ku lagi. Trending topic kali ini adalah..
#WhatHappenedToDeyAndNiall?
Aku pun mentweet..
@Deylaa99
Nothing guys,cuma masalah kecil! 😘@NiallOffical
#WhatHappenedToDeyAndNiall?Aku lelah dengan semua ini,aku ingin semuanya berakhir. Wait.. What?
#ArianaSaidSorryToNiall?
#ArianaLoveNiallAgain?Aku merasakan ada ribuan pedang menyerangku. Aku menutup laptopku lalu tidur. Mudah-mudahan besok akan ada berita bagus.
Esoknya,Aku membuka laptopku. "mudah-mudahan berita bagus..." kataku. Aku mulai membuka trending topic hari ini.
#LONGLASTNIALLARIANA
@NiallOfficial
Stop making GOSSIP! MY GURLFRIEND IS @Deylaa99Aku langsung tersenyum melihat tweet tersebut.
@Deylaa99
Okay,guys,who is Ariniall shippers,stop making gossip,I just don't want someone break my relationship with @NiallOfficial thank you💓Aku merasa lega menulis tweet tersebut. Tapi,para haters langsung menghujamkan kata-kata kasar padaku.
@Deylaa99 ARIANA IS MORE BETTER THAN YOU!
@Deylaa99 WHO ARE YOU? DUH! ARIANA IS BETTER!
@Deylaa99 OKAY,SOMEONE WHO BREAK THE RELATIONSHIP OF NIALL AND ARIANA IS YOU!
@Deylaa99 Niall is Ariana's boyfriend"apa salahku.. Aku hanya.. Hanya.. Benar.. aku bukan siapa-siapa.." kataku lemah. Tiba-tiba pintu kamarku diketuk. "masuk" kataku. Itu Niall. Dia menghampiriku. Lalu melihat ke arah laptopku yang penuh dengan Haters.
"Sayang.. Jangan dengarkan apa kata mereka" kata Niall sambil mencium keningku. "tapi.. mereka benar,aku bukan siapa-siapa..." kataku "shhh.. kamu lah seseorang yang spesial buat aku,gapenting kamu itu bukan seorang penyanyi atau artis,i love you,model dan penyanyipun kalah dengan kecantikan mu yang alami luar dan dalam sayang" kata Niall mencium keningku lagi.
"suatu saat,haters-haters akan menilaimu dari dalam,bukan dari luar" kata Niall. "tapi-tapi.. aku-aku lah yang.. merusak hubungan- kalian-" "shh.. berhenti bicara yang tidak-tidak.. Ariana lah yang mengselingkuhi ku" kata Niall.
Aku pun mengalah,aku langsung menutup laptopku. "kita mau kemana? Mcd? Nandos?" tanyanya. "terserah..." kataku. "hey okay Nandos okay?" katanya menggendongku ke kursi roda. Sesampainya di Nandos. Ada banyak fans Niall disitu. Dan.. ada hatersku. Mereka membuat aku terjatuh dari kursi roda.
Tangan kananku dan kaki kananku nyeri dan sakit sekali. Aku dan Niall terpisah di kerumunan. Aku terus menerus menangis akibat rasa nyeri dan sakit di tangan&kaki ku.
Hingga akhirnya semuanya bubar. Niall menghampiriku lalu menggendongku ke kursi roda lagi. "maafkan aku.. aku.. aku tidak seharusnya mengajakmu kesini." kata Niall.
"gapapa.." kataku sambil meringis kesakitan. "lebih baik.. ki-kita pulang dulu" kataku.
Aku dan Niall pulang ke rumah. Mom langsung mengkhawatirkan keadaanku karena aku terus menerus meringis kesakitan. "kita ke dokter yaa" kata Mom. "gak usah mom.. nanti..juga sembuh" kataku. Niall membawaku ke kamar.
"maafkan aku.. kamu jadi kayak gini"
kata niall mencium keningku. Aku tersenyum. "i love you" kataku. "i love you more" kata Niall.