اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّۚ"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)Saatnya pengumuman pemenang kompetisi bergengsi yang diadakan 3 tahun sekali oleh pesantren, kompetisi ini wajib diikuti oleh seluruh santri.
Masing-masing pemenang diurut menyesuaikan dengan jenjang pendidikan sekolah formal MI, MTs,dan MA. Kompetisi ini dilakukan secara adil, diikuti oleh seluruh santri baik yang bersekolah formal maupun tidak,dan tidak mengenal siapa mereka, berasal dari mana mereka.
Kali ini giliran pengumuman pemenang kompetisi untuk usia MTs dan setara nya,dari masing-masing anggota GIRLS memperoleh kejuaraan sebagai pemenang terbanyak kompetisi ini dan dijuluki sebagai
Queen of Muslim women.Bersyukur mendapatkan keberhasilan yang telah diusahakan selama ini,namun mereka dihanyutkan oleh suasana karena setiap dari mereka mendapatkan juara satu dua kali akan tetapi hanya Fatimah yang mendapatkan juara satu sekali.
Mereka bertiga menemani Fatimah yang duduk menatap kesedihannya di belakang asrama, sesekali menatap satu sama lain untuk memulai percakapan, namun berakhir dengan menarik nafas dalam-dalam.
Fatimah yang bersandar di bahu kiri Laila tak mengubah sama sekali posisinya, padahal Laila sudah pegal menahan beban manusia dan beban kehidupannya, Ziya pun menatap segala arah untuk menahan tawanya melihat wajah Laila yang penuh tekanan batin, berakhir dicolek Laila dan membuat Ziya terkaget. ia berkata, "Eh iya sebenarnya aku punya hadiah buat kalian,tapi karena suasananya lagi sendu jadi ku batalin aja."
Laila pura-pura terkejut dengan membalikkan tubuhnya ke arah Ziya,dan membuat kepala Fatimah terjatuh. "Astaghfirullah mba Laila,kaget sih kaget aja ini anak orang kepalanya dibawah jadinya!" Omelan Syifa yang membantu Fatimah bangun dari jatuhnya.
"Uhhhh sayang maafkan kakak mu ini ya," ungkapnya memeluk Fatimah.
"Ya Allah," gumam Ziya yang membalikkan badan ke arah lain karena tak kuasa menahan tawa yang hampir meledak.
"Hadiah apa zi?" tanya Fatimah yang melepas kasar pelukan Laila.
Ziya menarik nafas pelan, menghadap wajah Fatimah dengan senyuman. "Tadinya sih mau ngajak kalian umrah tapi udah ku batalin karena kamu galau."
"Yah zi kenapa gak bilang dari tadi sih, padahal aku pengen kesana dengan gratis!"
"Bentar kamu galau ini karena apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRLS
Teen FictionDISINILAH PERTEMUAN DARI ZIYA QUROTUL A'YUN. Ziya Qurotul A'yun, seorang perempuan cantik yang mendalami ilmu agama dan juga ketua geng motor, menemukan sahabat sejatinya. Ziya bertemu dengan tiga sosok wanita yang kelak akan menjadi sahabatnya dala...