[22] Akhir hidup

253 16 0
                                    

"aku tidak mencintai mu lagi, aku harap kau bisa mencari orang lain yang lebih mencintai mu, Gemini"

Pria muda berusia 26 tahun itu meninggal kan sosok seorang pria yang menangisi kepergian nya di bawah air hujan yang turun di depan sebuah bangunan yang begitu megah bertingkat dua.

"FOURTH!!!"

pria itu memanggil pria kecil itu tapi pria kecil itu sama sekali tidak menghiraukan teriakan nya.

*Aku harap kau bahagia, gemini*

Ucapan pria kecil itu dalam hati dia akan bertekad untuk menghindari pria berusia 27 tahun itu, takdir yang akan menentukan jalan mereka apakah mereka harus bertemu atau tidak.

.
.
.

7 tahun berlalu Di sebuah perusahaan terkemuka bernama Leon Company perusahaan terbesar yang didirikan oleh CEO bernama Gemini norawit titicharoenrak di usia nya 26 tahun.

Gemini mendirikan perusahaan itu sendiri tanpa bantuan orang tuanya, dia selalu mengingat kekasih kecilnya yang pergi 7 tahun yang lalu sekarang usianya 34 tahun  dia merupakan pria tua yang menyendiri tapi dia tetap menjaga martabat perusahaan nya.

Dan dimana saat itu pria kecil itu kembali bertemu dengannya tanpa di sengaja di perusahaan nya sendiri.

"Nama saya fourth nattawat ingin mengajukan diri untuk menjadi sekretaris"

Saat ini fourth sedang melakukan wawancara di sebuah ruangan senyap suara, ada 3 orang yang duduk di depan fourth saat ini dan fourth melihat satu kursi kosong.

"Apa alasan anda untuk memasuki perusahaan ini?"

"Saya ingin mencari pengalaman baru untuk mengembangkan perusahaan industri ini, dan siap untuk mengabdi bersama pak CEO "

"Apa kau tau pak CEO seperti apa? Dia tidak muda menerima mu"

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin Bu namtan saya akan mengabdi kepada pak CEO di perusahaan ini, dan siap bekerja"

Namtan menghela nafas lalu berbicara dengan rekan yang ada di samping nya.

"Bagaimana pak Mark?"

"Menurut saya kita harus menunggu persetujuan pak CEO"

"Saya juga sepemikiran dengan pak Mark bagaimana kita harus menunggu nya?"

"Baiklah kita tunggu sebentar lagi, kalau pak CEO belum sampai juga kita putuskan agar tuan nattawat bisa di wawancara lain waktu"

*Siapa dia kenapa dia selalu saja buat ku terhambat*

Fourth duduk dengan tangan yang menyatuh dia gugup setengah mati, dia mengharap kan agar dia bisa lolos untuk masuk kedalam perusahaan ini, alasan fourth masuk kedalam perusahaan agar dia bisa membeli keperluan keluarganya, dia tinggal bersama ibunya yang penyakitan.

"Maaf saya terlambat"

Akhirnya orang yang di tunggu pun datang seorang pria tampan masuk dengan setelan berwarna hitam dan berwibawa.

Semua orang yang ada di dalam termasuk fourth berdiri untuk menghormati pemilik pimpinan perusahaan.

Fourth tetap melihat kebawah tanpa menatap pria itu tapi suara yang pernah dia dengar terasa familiar di telinga nya.

"Pak norawit ini adalah berkas wawancara tuan nattawat"

"Hm? Nat apa?"

"Nattawat pak"

"Apa ada yang salah pak?"

"Tidak, saya rasa saya butuh sekretaris sekarang utus dia untuk pergi ke ruangan saya hari ini juga dia bisa bekerja"

sweet/not sweet [oneshoot/twoshoot] geminifourth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang