"Jangan pendam cintamu!
Nabi Muhammad SAW bersabda,
Siapa yang mencintai seseorang sampaikanlah kepada nya bahwa aku mencintaimu"(KH.M.Quraish Shihab)
Siang ini Bilal dan Anisa sedang berbincang bincang di ruang keluarga.
"Bund, apa nanti kita ke rumah pak Andri sambil berbicara tentang perjanjian itu" ajak Bilal kepada Anisa.
"Boleh, deh yah kalo gitu. Biar Felysya dan Afghan tau ini kalo emang baik pasti ada jalan nya" jawab Anisa.
"Iya ma, lagian Afghan juga ada rasa sama Felysya kemarin kan sempat bilang dan bertanya ke kita" ucap Bilal dan Anisa pun teringat.
Flashback on..
Malam ini Afghan, Bilal dan Anisa sedang berkumpul di ruang tivi. Sedangkan Aish sudah tertidur di kamar nya.
"Ghan, selanjut nya kamu mau kemana" tanya Bilal kepada Afghan.
"Iya, sekarangkan kamu sudah dewasa nak. Umur kamu cukup buat menikah" sahut Anisa.
"Afghan masih Bingung bund, yah, Afghan mau kemana habis ini. Tapi niat Afghan nya mau serius dan ngelamar Felysya" jelas Afghan yang membuat Bilal dan Anisa kaget sekaligus senang.
"Beneran kamu nak" tanya Anisa kepada Afghan.
"Niat nya gitu sih bund, tapi" Afghan menggantung ucapannya.
"Tapi apa nak" tanya Bilal penasaran.
"Tapi Afghan takut kalo niat nya Afghan di tolak sama Felysya yah. Afghan takut Felysya masih ingin fokus dengan pekerjaan nya apalagi dia kan baru jadi dokter" jelas Afghan kepada Anisa Bilal.
"Ghan, apa salah nya kita mencoba terlebih dahulu. Kalo kamu berniat baik in syaa Allah di balas dengan baik nak" ucap Bilal, Afghan pun sedikit tenang.
"Jadi kalo Afghan minta restu buat nge lamar Felysya, ayah bunda restuin?" Tanya Afghan kepada Anisa dan Bilal.
"Iya nak bunda sama ayah restuin" balas Anisa.
"Tapi keputusan nya tetap di tangan Felysya ya, kamu harus bisa nerima nanti kalo semisal Felysya menolak" nasehat dari Bilal untuk Afghan.
"Iya yah" kata Afghan.
Flashback off
"Nah ini ni" tunjuk Bilal saat melihat Afghan turun dari kamar nya.
"Eh bund, yah" sapa Afghan.
"Ada apa nih ngumpul ngumpul" sambung Afghan.
"Gak papa, nanti sore kita ke rumah nya om Andri dan Tante Syafiya ya" ajak Anisa kepada Afghan.
"Ngapain bund?" tanya Afghan.
"Gak ada, cuma mau ngomongin sesuatu" jawab Bilal.
"Ya siapa tau kamu juga sekalian mau nyampaikan niat baik kamu ke Felysya" sahut Anisa membuat telingan Afghan me merah.
"In syaa Allah Bun, doain aja yang terbaik" kata Afghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Ku Adalah Kakak Iparku (On Going)
Roman pour AdolescentsFelysya, Andyni dan Ifana merupakan sahabat sedari SD. Kemudian Andyni tau bahwa salah satu sahabat ini akan menikah dengan crush nya🤯, bagaimana kelanjutannya? Ayo segera baca dan tambah ke perpus✨