=====
Masing-masing danton barisan mulai membubarkan barisan ketika upacara telah selesai di lakukan. Hiruk pikuk para siswa terdengar sangat ramai di karenakan upacara kali ini yang berlangsung cukup lama karna adanya pelantikan OSIS baru.
Seperti biasa, setelah upacara pihak sekolah memberikan waktu selama 15 menit untuk para muridnya beristirahat sebentar sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
"Eh, tadi siapa namanya ketua OSIS baru kita?" Tanya Haikal
Joshua menghentikan kegiatan menyeruput kuah baksonya sebentar "Mahen siapa gitu, gak fokus juga gue tadi dengarnya"
"Mahesa, goblok!" Hari menoyor kepala Joshua
Melihat pemandangan di depannya, Seno hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Tidak berniat bergabung dengan pembicaraan teman-temannya mengenai anggota OSIS yang baru.
"Kak Seno!"
Atensi kumpulan pria berjumlah delapan orang itu menoleh ke arah asal suara dengan gerakan serentak. Tampak seorang gadis berambut caramel menghampiri meja mereka dengan menampilkan senyum terbaik di wajahnya sambil berlari kecil.
Nina Galeria, tertulis pada name tag di seragamnya.
Kumpulan pria yang di beri nama Black Eagle itu kembali pada kegiatan mereka yang sempat terhenti dalam hitungan detik setelah mengetahui pemilik suara yang memanggil nama ketua mereka dengan sangat lantang.
"Selirnya si Seno dah datang" Celetuk Bara tanpa beban
"Kak" Nina memberikan kotak bekal pada Seno "bekal buat kakak"
Seno mengerutkan keningnya bingung "buat gue?"
"Iya, di makan ya kak"
Gadis itu tersenyum penuh harap, tak perlu waktu lama Seno mengambil kotak bekal itu. Dia membalas senyum gadis di depannya yang bukan lain memiliki status sebagai Hts-annya.
"Makasih ya"
"Sama-sama kak"
Setelahnya gadis itu meninggalkan mereka.
Merasa gadis itu sudah tidak terlihat di area kantin lagi, Seno memberikan bekal itu pada teman-temannya.
"Tinggal setahun lagi di sekolah ini belum ada niatan pensiun jadi playboy lo?" Tanya Haikal
"Pensiun? Oh jangan harap. Menjalani kehidupan kayak gini benar-benar surga dunia, makanya jadi ganteng biar tau rasanya jadi playboy" Jawab Seno dengan ketengilannya yang sudah tidak tertolong
"Bangsat banget omongan lo setan" Bara melempar kerupuknya ke arah Seno
Hap!!!
Seno menangkap kerupuk yang di lemparkan oleh Bara, kemudian memakannya dengan senang hati.
Suasana kantin mulai menjadi sepi ketika suara bel masuk berbunyi cukup nyaring, namun Seno dan teman-temannya tampak tidak berniat beranjak dari tempat mereka.
Dari kejauhan Seno dapat melihat dua orang pria memasuki area kantin, sepertinya kedua pria itu hendak menghampiri mereka, terlihat dari mata salah satu pria di sana yang terus melihat mereka sambil berjalan.
"Anjing! Itu si ketos baru kan? Ngapain dia ke sini, bel masuk kan dah bunyi" Seru Ega
Belum sempat salah satu dari mereka menjawab, dua pria tadi sudah berdiri tidak jauh dari mereka. Seno melihat pria dengan buku merah di tangannya, dia melihat pin bintang di dada pria itu yang menandakan bahwa pria itu memiliki jabatan sebagai ketua OSIS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Vs Playboy Berandalan
Teen FictionSenopati Anggara, siapa yang tidak mengenal nama itu di SMA Ganesha. siswa berandalan yang namanya paling banyak di tulis di buku merah sekolah, selain berandalan yang suka buat onar, dia juga menjadi playboy yang mengencani banyak wanita dalam jang...