Bab 25. PELAKOR?!🌸

1.5K 45 11
                                    

Assalamu'alaikum Readers Happy Reading 🤍

"Yang Lo Sebut Pelakor, Itu Istri Gue!"

_Arkan Malik Virendra_

🌸🌸


Syafiqa tersenyum saat Arkan mengecup pipi syafiqa dengan sayang, perlahan tapi pasti syafiqa yakin Arkan akan mencintainya karena Arkan sedang belajar mencintai dirinya. Syafiqa menutup matanya untuk tertidur.

Arkan keluar kamar dan menutup pintu kamar bergabung dengan teman-temannya. Semuanya berbincang sambil bercanda.

Karena asik berbincang mereka semua ketiduran, Arkan tidur bersama teman-temannya karena malam mulai menunjukkan waktu tegah malam.

"Kakak!!!"

Syafiqa teriak di dalam kamar, langsung memakai cadarnya dan berlari keluar kamar dengan tergesa-gesa.

Bruk!

"Awwwsshh...." Pekik syafiqa

"Astaghfirullah.." kejut Arkan

Syafiqa terjatuh karena tersandung dan menimpa tubuh Arkan yang sedang tidur lesehan. Arkan melihat kearah syafiqa bingung kenapa gadisnya bangun padahal masih tegah malam.

Semua anggota bluiser bangun dan melihat kearah pasutri baru, mereka tersenyum melihat pasutri yang sedang saling menatap.

"Ekhmm..." Elang berdehem, membuat kedua pasangan halal itu merubah posisinya menjadi duduk.

"Kenapa love?" Tanya Arkan melihat syafiqa

"Di kamar ada hewan terbang-terbang aku takut" adunya lalu memeluk Arkan, Arkan memeluk syafiqa dan terkekeh.

"Hewan terbang-terbang, apa itu Love?"

"Pokoknya ada yang terbang-terbang aku takut"

"Biar aku cek dulu hewan terbang apa yang membuat istri cantik aku ini ketakutan" Arkan melepaskan pelukannya namun pelukannya semakin erat.

"Nggak papa Arkan, gue aja yang cek ke kamar ya kasian Bu bos kayaknya takut banget, yan. Anter gue nyok buru!" Elang menarin tangan Aryan hingga dirinya bangkit dari duduk.

Aryan dan elang berjalan menuju kamar, Aryan membuka pintu kamar dan keadaan kamar aman-aman saja tidak ada hewan terbang.

"Kagak ada apa-apa kok disini, yan." Elang masuk kedalam kamar

"Mungkin Bu bos ngelindur kali ya" Aryan melihat elang.

"Udah yuk balik buat kasih tahu pak bos"

"Yuk"

Mereka berdua kembali ke ruang tengah di markas, melihat syafiqa diatas pangkuan Arkan dengan posisi saling berhadapan, elang yang melihatnya membulatkan matanya dan mengelus dada.

"Bucin nggak tahu tempat" Gumam elang

"Ar, gue udah lihat di dalam kamar nggak ada apa-apa Ar" Aryan duduk lesehan bersama dengan elang. Arkan mengangguk sebagai jawaban.

Arkan bangkit dari duduknya sambil mengendong syafiqa ala koala, karena sekarang syafiqa tegah tertidur di dalam gendongannya, Arkan berjalan menuju kamar sesampainya di kamar Arkan menidurkan syafiqa di ranjang.

"Hewan terbang apa yang di maksud syafiqa, gue mending cari deh itu hewan terbang" gumam Arkan.

Arkan mencari hewan terbang yang di maksud syafiqa, tiba-tiba suara hewan terbang itu keluar dari kamar dan menuju ruang tengah di dalam markas Arkan berlari mengejarnya.

Jodoh Untuk Syafiqa {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang