"Akhirnya selesai juga...makasih ya kalian udah bantu tante." Mantab Shani.
"Santai tan..." Sahut Jessi sokab
"Oh ya, Adel mana chik?"
"Adel lagi tidur bun, dikamar Chika...oh ya katanya Adel malam ini mau tidur disini." Jelas Chika yang membuat senyuman Shani merekah. Berbeda dengan Ashel yang malah mengerutkan alisnya.
"Ya udah biar bunda yang keatas, buat bangunin."
Chika hanya memberi hormat seraya melirik Ashel.
Ashel merasa ada yang aneh dengan Chika.
"Chik lo napa sih dari tadi liatin gw kek gitu amat!!" Tentu Ashel protes.
"Lo ikut gw!" Bukannya menjawab pertanyaan Ashel, Chika malah mengajak Ashel ke taman belakang rumah.
Saat ini Chika tengah bersedekap sambil menatap tajam kearah depan, Ashel yang berada disampingnya pun bingung.
"Lo apain adek gw!?" Tekan Chika.
"Maksud lo? Ga gw apa apain tuh."
"Ck...gw kasih tau ke lo Shel, Adel bukan anak yang suka dipaksa...lo jangan paksa dia gitu dong!" Kesal Chika.
"Biarin, orang dia yang mulai duluan. Lagian yang gw lakuin ke dia kan bener...biar dia tau fase orang dewasa dewasa." Ashel tak mau kalah, ia juga bersedekap membela diri.
"Lo apain aja adek gw?"
"Hmmm ga banyak sieee...."
Flashback
_______"Ikut aku ke kamar!" Tegas Ashel setelah turun dari mobil.
Marsha yang berada dibelakang pun bergedik ngeri.
"Ssmoga Adel baik baik aja." Batinnya
Saat berada di dalam kamar, Ashel langsung mendekati Adel dengan tatapan yang tak putus dari mata adel.
"K-kak Ashel nga-ngapain..." Adel terlihat gugup, karena wajah Ashel begitu dekat dengan wajahnya. Bahkan nafas mereka saling bertabrakan.
"Duduk di sofa!" Titah Ashel lalu pergi ke suatu tempat yang berada dikamarnya.
Adel yang saat ini duduk, sedang mengatur nafasnya. Adel hampir gila menatap wajah cantik Ashel yang begitu dekat.
Brakk
Adel tiba-tiba kaget saat Ashel melempar benda di atas meja. Adel melotot melihat benda didepannya itu.
"Kak Ashel mau ngapain!?" Terlihat wajah Adel yang panik. Adel pun sedikit mendekat kewajah Adel yang membuat Adel sedikit mundur.
"Kamu baca semua buku dan setelah itu ku analisis berkas-berkas perusahaan. Ada banyak yang perku di revisi, dan kamu harus menemukan kejanggalan yang ada di data." Tekan Ashel. Adel melotot dan menggeleng.
"Nggak!! ngagak mauuu!!"
"Mending pusing mikir fisika dari pada ginian! Nggakkk." Adel beranjak dari duduknya hendak pergi, namun langsung menahannya.
"Kamu ga boleh ke rumah bunda kamu sebelum revisi satu berkas!"
Ashel benar-benar tegas, terlihat Adel yang matanya mulai berkaca-kaca. Tapi hal itu tidak mempan untuk menaklukkan Ashel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Second Mommy (DelShel)
Fiksi RemajaBer unsur fxg Adel adalah seorang anak manja yang ceria, penyayang dan jahil tapi semua itu berakhir setelah datangnya keluarga baru dihidupnya. Ditambah dia juga memiliki trauma akan masalalu dia yang bisa kambuh kapan saja. Ashel seorang pengusaha...