BAB 2. RIMBA SILUMAN 1

6 3 0
                                    


BAB 2.

1.
RIMBA SILUMAN 1

Sejak jaman manusia purba sampai jaman Jagad Kedigdayaan yang hidupnya mengelompok dan berada di luar jauh Lingkaran Terluar Rimba Siluman yang kemudian membentuk Klan-klan ataupun Sekte-sekte, serta berbagai Perguruan Beladiri, ataupun Komunitas Rakyat Jelata, mereka semua telah menerima warisan dongeng dari Nenek Moyangnya bahwa Rimba Siluman adalah Kawasan Terlarang karena merupakan Kawasan Maut bagi Umat Manusia yang berani nekat memasukinya.

Hal sedemikian itu, terbukti Rimba Siluman telah menelan ratusan nyawa para digdaya pemberani yang nekat memasukinya, menerjang larangan maut.

Masuk ke dalam Kawasan Rimba Siluman berarti kematian!

Entah bagaimana penyebab mereka mengalami kematiannya?

Tak ditemukan berita tentang penyebab mereka mati.

Siapa yang akan menceritakan kematian mereka, jika mereka yang masuk telah mati?

Yang jelas, menurut warta Orang-orang Sakti yang pernah lewat di pinggiran terluar Rimba Siluman dan secara kebetulan mendengar suara-suara murka yang aneh dan mengerikan dari dalam Rimba Siluman, sekaligus suara-suara ketakutan dan raungan manusia sakti menghadapi ajalnya.

Sesudah kejadian maut itu, ada guncangan tanah mirip gempa bumi yang disertai suara ribut yang bernada murka penuh gelombang kedahsyatan di dalam Rimba Siluman yang disertai naiknya kabut hitam menjulang tinggi ke langit dan lenyap di balik awan hitam.

Kabut hitam itu membentuk pusaran tugu gelap yang memancarkan jeritan kesengsaraan para arwah penasaran.

*******

2.
MENGAPA RIMBA SILUMAN MENJADI DAYA MAGNIT MAGIS BAGI PARA DIGDAYA PEMBERANI YANG NEKAT MEMASUKINYA?

2.1
PENYEBAB PERTAMA.

Ada Orang Digdaya di jaman pasca purba yang telah memasuki Rimba Siluman dan tinggal di dalam Kawasan Inti Terlarang Rimba Siluman selama tujuh belas tahun dan menerima Tujuh Warisan Ilmu Kedigdayaan yang sangat aneh nan dahsyat, ajaib, dan gaib. Digdaya tak terkalahkan.

Orang Digdaya ini berhasil keluar hidup-hidup dan mengembara di jagad kedigdayaan untuk menerapkan Kedahsyatan Magis Tujuh Warisan Ilmu Kedigdayaan Rimba Siluman.

Dengan seorang diri, ia telah berhasil menaklukkan Makhluk-makhluk Digdaya di seluruh dunia.

Baik itu yang berwujud Monster Mengerikan, Ras Iblis , Binatang Buas, ataupun yang tersohor sebagai Manusia Sihir, Ahli Racun, Pendekar Digdaya, maupun Dedengkot Aliran Hitam.

Bahkan ia selamat dari serangan bahaya maut ketika bertarung dengan keroyokan Klan-klan Agung dan Sekte-sekte Besar yang penuh dengan kekuatan Makhluk Gaib Digdaya Mahadahsyat di luar nalar manusia.

2.2
PENYEBAB KEDUA.

Setelah puluhan tahun mengembara dan menaklukkan Para Dahsyat Digdaya, Alumnus Rimba Siluman ini menemukan sebuah pulau asing di Samudera Luar Jauh yang memiliki hutan lebat yang beraura mengerikan dan misterius.

Di dalam hutan lebat itu ada kabut racun yang bisa mempengaruhi pikiran manusia untuk menjadi manusia berpotensi jahat.

Selain hal itu ada jenis serangga dan tanaman serta materi alam yang beracun ganas. Selain ada tanaman obat-obatan juga.

Pulau berbahaya ini oleh Para Pelaut yang terdampar, telah memberinya nama sebagai Nusa Racun.

Di Nusa Racun inilah Alumnus Rimba Siluman akhirnya menetap untuk mengolah Tujuh Warisan Dahsyat Gaib Rimba Siluman menjadi Aneka Ilmu Beladiri Yang Bisa Dipelajari oleh orang lain.

Seiring berjalannya waktu, Alumnus Rimba Siluman ini sering menyelamatkan orang-orang yang terdampar di Pantai Nusa Racun.

Kemudian menawarkan pilihan, yaitu tinggal seumur hidup di Nusa Racun serta menerima Warisan Aneka Ilmu Beladiri atau kembali pulang ke tempat asalnya masing-masing?

Anehnya, mereka yang telah diselamatkan dari bencana prahara laut hampir sembilan puluh persen memilih tinggal di Nusa Racun.

Dampaknya, maka Alumnus Rimba Siluman mendirikan Perguruan Bela Diri Nusa Racun, yang kelak di kemudian hari menghasilkan Ahli-ahli Racun dan Sihir, Pendekar-pendekar dahsyat digdaya beraura magis yang menjadikan mereka semua semakin terkenal dan disegani di seluruh Jagad Kedigdayaan, bahkan guru mereka mendapat gelar, Sang Guru Agung Nusa Racun.

Pada suatu ketika, Guru Agung Nusa Racun mengutus semua muridnya untuk mengunjungi Keluarga Besarnya masing-masing dan diperkenankan untuk mengembara ke seluruh pelosok Jagad Kedigdayaan, dengan maksud agar mereka beramal bakti sebagai pendekar dan memperdalam Ilmu-ilmu Kedigdayaannya masing-masing, sekaligus memberitakan kepada dunia agar umat manusia tidak boleh memasuki Rimba Siluman - Masuk berarti Mati!

Larangan ini juga berlaku untuk Para Alumnus Nusa Racun.

Selain tugas khusus tersebut, Para Murid Perguruan Beladiri Nusa Racun juga diperkenankan untuk menerima murid pribadi paling banyak tiga orang.

Murid-murid baru tersebut wajib memperdalam ilmu-ilmu khas Perguruan Beladiri Nusa Racun di Nusa Racun sehingga dapat bimbingan langsung dari Sang Guru Agung Nusa Racun.

2.3
PENYEBAB KETIGA.

Di mana ada larangan, ada kecenderungan malah larangan itu dilanggar!

Apa dikarenakan adanya rasa penasaran ingin tahu dan nekat ingin membuktikan kenyataan bahwa di Rimba Siluman berlaku kenyataan - Masuk berarti Mati!?

Mereka lebih penasaran memasuki Rimba Siluman bukan karena larangannya, melainkan mengolah berita bahwa Guru Agung Nusa Racun menjadi mahadigdaya setelah berhasil keluar hidup-hidup dari Rimba Siluman?

Jadi mereka yang nekat masuk ke dalam Rimba Siluman bermaksud berburu mestika dan pusaka serta ilmu-ilmu digdaya yang diperkirakan masih ada beberapa item tersimpan secara rahasia di dalam Kawasan Inti Rimba Siluman.

Apakah untuk menjadi mahadigdaya itu manusia pemberani akan berjudi dengan nyawa sendiri?

*******

ANAK YANG DISEGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang