Kringggg.....
"Oky anak-anak ibu tutup pembelajaran kali ini ya.. Silakan istirahat dulu"
"Baikk Buu"saut seluruh murid 8e
"Piyaaaa...kantin yuk.. Aku laperrr" Ucap anna
"...maless" Jawab lyn
".. Ishhh... Ayolahhh... Aku laperrr oii"
"Sama aku aja mau ga naa?" Ucap Axel
"Gaa... Gw mau nya sama piyaaa!!" Jawab anna
".. Yaudah dehh, vaa.. Kantin yuk" Ucap Axel kepada Milo
".. Ngga.. Uang jajan ku hari ini untuk membayar utangku di warung kemarin, sama buat beli bunga tabur," Jawab Milo
"Bunga tabur? Kamu mau ke kuburan? " Tanya lyn
"Iya, setelah pulang sekolah"
"Kuburan siapa va? " Tanya lyn
"...ibuku"
"...oohh" Jawab lyn
"Lohh piyaa.. Bukannya kamu juga mau ke kuburan ayahmu juga kan? " Tanya anna
"Iya.. Lo jadi temenin gw kan? "
"Iya.. Iyaa jadi kok"
"Loh.. Ayahmu udah.." Ucap Milo tidak menyelesaikan kalimatnya
"Iya.. Dari aku duduk di kelas 5"
"Jodoh dong" Ucap anna dan Axel secara bersamaan
"Cangkem mu iku lohh" Ucap lyn
"Heheee... Maaaf piyaaa" Jawab anna
Skip time pulang sekolah...
"Permisi Buu.. Saya mau beli bunga taburnya" Ucap Milo
"Ohh.. Nggih nggih.."
Penjualnya memasukkan bunganya ke plastik, lalu memberikannya kepada Milo
"Iya terimakasih bu.. Ini uangnya"
Ucap Milo memberikan uangnya
"Iya sama-sama"
Skip time di TPU...
"Assalamu'alaikum bu..."
Milo menaburkan bunganya di atas makam
"Maaf ya bu.. Milo jarang menjenguk ibu"
"..hmm..semoga ibu mendapatkan tempat yang baik di sisi allah"
Saat Milo sedang bercerita tentang semuanya di depan makam ibunya
Lyn dan anna datang
"Lohh, kadal.. Ko bisa disini" Ucap anna
Lyn menyikut anna
Milo menoleh
"Siapa yang kau sebut kadal?" Tanya Milo
"Eeehhh... Nggak nggak.. Tadi ada kadal itu lewat" Ucap anna
"..ini makam ibumu? " Tanya Lyn
Milo mengangguk
"Lalu kalian.. Apa yang kalian lakukan di sini? " Ucap Milo
"...kita mau ke makam ayah piyaa" Jawab anna
"..oohh.. Kalo begitu.. Artinya kalian tinggal di sini? " Tanya Milo
"...hehh.. Yang bener aja.. Masa kita tinggal di kuburan gituu??" Jawab anna
"...iya kami tinggal di sekitaran sini..." Jawab Lyn
"Oohh.. Di blok berapa? " Ucap Milo
" Blok 1"
Milo mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
MILO
Ngẫu nhiênKisah seorang anak bernama milo yang kehilangan ibunya saat melahirkannya.. Dan dari situ ayah serta kakak mulai membencinya Tapi nyatanya ibunya bukan meninggal karena melahirkannya tetapi karena suatu hal, akankah itu akan terbongkar? Atau tidak...
