Bisakah kau bayangkan, kau yang hanyalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang memperjuangkan perkuliahan mu dipertemukan oleh Tuhan dengan lelaki yang bukan impianmu namun sekarang menjadi bagian terpenting dalam hidupmu.
Bagai mendapatkan kejutan, langit yang sedang memanjakan dirimu dengan pancaran warna indahnya membuat dirimu sediki tenang bahkan setelah bekerja sebagai seorang pemagang.
Menikmati indahnya senja membutmu lupa akan kelelahan yang kau bawa pulang selepas bekerja seharian. Tak di sangka pula semesta mengijinkan mu menikmati indahnya senja dan indahnya kisah hidup yang baru saja dimulai.
Melepaskan seseorang yang telah membantumu memperjuangkan masa depanmu merupakan hal yang tidak mudah, bernafas dan tetap melanjutkan hidup setelah mencoba merelakan seseorang yang merupakan bagian penting dalam hidupmu saja sudah menjadi prestasi.
Sore itu kala senja masih memancarkan indah warnanya, bak mendapatkan berkat, kau yang penat selepas bekerja dan masih memikirkan seseorang yang pernah menjadi bagian penting dalam hidupmu, yang juga telah melalui banyak hal bersama denganmu.
Merupakan sebuah kejutan saat itu aku diberikan seseorang pengganti untuk menemaniku menikmati senja yang indah itu.
Move on ditemani orang baru ternyata bukanlah hal yang salah, bagian yang bermasalah adalah ketika kau bisa merelakan seseorang yang menjadi bagian penting dalam hidupmu namun sekarang kau terjebak dan tidak bisa melepaskan seseorang yang menemani proses move on mu.
Aku Dita, seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang mencoba bertahan hidup menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawabnya. Dita
merupakan seseorang yang menyenangkan dan sangat mudah untuk bergaul.
(Christy yang melihat Dita duduk termenung dan terus menerus memandang indahnya senja kemudian berjalan dan duduk tepat di samping kiri Dita)
(Christy yang mencoba memulai percakapan)
Christy : Dita, are you okay?
Dita : Ya, kenapa?
Christy : Kamu kepikiran Kar lagi ya?
(Kar merupakan ex Dita, yang kemudian mempunyai tempat khusus bagi Dita setelah perpisahan mereka).
Dita : Ngapain mikirin si Kar, orang dia udah baik baik aja kok sekarang apalagi dia prosesnya sekarang udah di temani pasangannya yang baru hehe.
Christy : Hey, you look so sad beb.
Dita : Enggak kok, aman
(Sambil berdiri dita ngomong : Aku ke belakang cuci baju dulu ya Christy)
Melihat Dita yang sangat muram setiap harinya, dan bahkan tidak memiliki semangat serta kesusahan untuk menjalani fase life after break up. Christy bepikir ada baiknya jika Dita memulai hidupnya yang baru ditemani seseorang sebagai pasangannya.
