- happy reading -
"ZEE AMBILIN HANDUK TOLONG" teriak marsha "eh iya sabar sabar ku ambil" zee mengambilkan handuk disebelah kamar mandi
Tokk..Tokk..Tokk..
"sha, ini handuk kamu" panggil zee "iyaa jii, taruh didepan dulu nanti aku ambil" zee menaruh handuknya di gagang pintu setelah itu ia menelpon temannya yaitu olla (CHEF OLLA😈).
"woi olla sibuk ga lu" tanya zee ditelpon.
"engga mang ngapa" zee menjelaskan situasi saat ini "anjir temen gue ilang cok, coba ntar gue telpon chika mungkin dia tau adek lu dimana" ucap olla.
"haha iya la, tolong ya makasih" olla hanya tertawa "iyo sama sama zee! udah dulu mo makan dulu" zee pun mengucapkan mematikan telepon nya.
"nelpon siapa jii?" tanya marsha.
"aku telfon olla sayang, aku nanya info dimana christy dimana sekarang" ucap zee "yaudah deh sekarang kita sarapan dulu yuk" ajak marsha, mereka menyantap sarapan pagi itu.
Olla pov
"masa ni jamet belum bangun jam segini yak" kata olla.
"spam telpon aja lah" olla menelepon chika sampa 10 kali.
"ANJING GA BANGUN COK" olla tidak menyerah begitu saja, ia coba untuk menelpon chika lagi "angkat woi" ucap olla.
"emmm"
"woi Jamet bangun lu anjing, jam berapa ini" ucap olla ditelpon.
"hmm entarr"
"EH GUA SAMPERIN LU YA NJING KALO GA BANGUN"
"hmm"
"aelah anjing ga bangun - bangun lu kalau diginiin" olla mematikan telepon itu, olla mengambil motornya dan bergegas pergi ke rumah chika "awas ae lu, tak siram air" batin olla.
Ara pov
"ra masih belum sadar loh si adel ini" ucap flora.
"biarin aja, ntar juga di jemput sama pacar gue"
"siapa tuh? yang kemarin kah" tanya lulu
"kok tau sih?"
"lu obses apa gimana sih ra??"
"enggak, gua sayang sama dia"
"yeuu anying itu namanya obses asu" batin flora
"orang gila emang si ara ara ini" gumam freya.
"hadeh sinting, ayo pindahan ni 2 orang" mereka memindahkan adel dan christy ke dalam ruangan ara.
"ra gue obati adel sama christy boleh?" flora meminta izin kepada ara
"kamu mau saya pukul, flora?" ara ingin memukul flora namun ditangkis oleh freya "eh eh eh lu mau apain cewe gue weh?" freya memegang tangan ara "jangan gitu dong. flora cuman minta izin aja lu kaya gitu?" ara hanya menatap tajam kearah freya "gausah, biarin mereka kaya gitu." freya melepas tangan ara "yaudah gitu lah jangan pake acara mukul pacar gua juga"
"udah flor biarin aja ara, masih belum stabil itu emosinya" freya dan flora pergi dari ruangan ara dan hanya tersisa lulu "lu main asal pukul ae ra" Ujar lulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Depan Mu (Ch2) [hiatus]
Romance-- On going -- ! cerita ini belum sepenuhnya di revisi ! ⚠️100% fiksi⚠️